KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan, kejadian lift jatuh yang menewaskan karyawan di Bali terjadi karena sistem audit keselamatan tidak dilakukan secara berkala.
"Kejadian yang di Ayu Terrace ini karena tidak secara berkala dilakukan audit," kata Sandiaga dalam program The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin (11/9/2023).
Maka dari itu, Sandi meminta para penyelenggara pariwisata untuk melalukan audit keselamatan secara berkala.
Baca juga: Lift Kaca di Pantai Kelingking Dianggap Rusak Lingkungan, ini Kata Kadispar Bali
Dalam hal ini, termasuk audit terhadap prosedur untuk aktivitas wisata. Hal itu dilakukan demi keselamatan wisatawan.
Lihat postingan ini di Instagram
"Saya meminta para penyelenggara pariwisata dengan koordinasi bersama Pak Ketut, untuk terus mengaudit fasilitas maupun daya tarik wisata dan kegiatan atraksi agar terus mengacu kepada standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability)," katanya.
Sebelumnya, dikutip dari laman Kompas.com (2/9/2023), insiden lift terbuka atau gondola jatuh ini terjadi di Ayi Terrace Resort Banjar Kedewatan Let, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar Bali pada Jumat (1/9/2023).
Insiden ini terjadi karena tali penarik yang terbuat dari baja putus, sehingga mengakibatkan lift terjun bebas.
Baca juga: Pantai Kelingking Akan Dipasangi Lift Kaca untuk Turuni Tebing
Akibat dari kecelakaan ini, lima orang karyawan resor yang berada di dalam lift dilaporkan tewas.
Dua korban ditemukan tewas di empat kejadian perkara, sementara tiga korban lainnya meninggal dunia di rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.