Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Berkunjung ke Monumen Pancasila Sakti, Dilarang Merokok

Kompas.com - 14/09/2023, 13:37 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Monumen Pancasila Sakti bisa dikunjungi di Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Di tempat ini, pengunjung bisa melakukan tapak tilas peristiwa G30S yang terjadi pada tahun 1965. Pada tahun tersebut, tepatnya bulan September, terjadi penculikan dan pembunuhan perwira dan pejabat teras TNI AD.

Baca juga:

Jika tertarik ke tempat ini, ada beberapa aturan berkunjung yang sebaiknya ditaati. Di antaranya adalah dilarang makan dan minum di area monumen, serta dilarang merokok.

"Kenapa dilarang merokok? Karena ini (menunjuk ke arah beberapa rumah di salah satu sisi monumen) takutnya kebakar," ujar Baur Bin Info Monumen Pancasila Sakti, Serma Muhammad Soleh kepada Kompas.com, Selasa (12/9/2023).

Untuk diketahui, beberapa bangunan di area Monumen Pancasila Sakti masih asli. Bangunan berbentuk rumah tersebut ada yang berdinding kayu, ada pula yang furniturnya terbuat dari kayu. 

Baca juga: Cara ke Monumen Pancasila Sakti Naik TransJakarta dari Tangerang

Sumur Maut tempat mengubur jenazah tujuh pahlawan Revolusi di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Sumur Maut tempat mengubur jenazah tujuh pahlawan Revolusi di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur.

Soleh menambahkan, pengunjung yang ingin memotret atau merekam video di monumen ini diperbolehkan. 

"Selagi niatnya baik," tambahnya. 

Baca juga: 6 Aktivitas di Monumen Pancasila Sakti, Lihat Baju Pahlawan Revolusi

Berdasarkan Buku Panduan Monumen Pancasila Sakti yang didapat Kompas.com saat berkunjung, ada pula beberapa aturan lainnya. Berikut selengkapnya:

  • Selama berada di area Monumen Pancasila Sakti, Museum Pengkhianatan PKI, dan Paseban Monumen Pancasila Sakti, diusahakan menjaga perasaan khidmat, tidak berteriak-teriak, bercanda, serta berbuat tidak sopan.
  • Dilarang mengotori dinding bangunan dengan coretan-coretan atau sejenisnya.
  • Dilarang menginjak lapangan rumput/tanaman.
  • Dilarang menaiki dan mengotori koleksi kendaraan.
  • Dilarang menduduki, memindahkan benda-benda yang berada di tiga rumah bersejarah (Rumah Penyiksaan, Pos Komando, dan Dapur Umum).
  • Dilarang memasang spanduk di area Monumen Pancasila Sakti, mengadakan orasi, dan kegiatan lainnya yang dapat mengganggu ketertiban, tanpa seizin pejabat yang berwenang.

Baca juga: Cara Menuju Monumen Pancasila Sakti, Bisa Naik LRT ke TMII

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com