KOMPAS.com - Sejarah Tanah Air bisa diketahui dengan mengunjungi tempat-tempat peninggalan bersejarah di sekitar Jakarta, salah satunya Monumen Pancasila Sakti.
Dikenal juga sebagai Lubang Buaya, Monumen Pancasila Sakti di Jakarta Timur bisa dikunjungi untuk mengetahui peristiwa G30S yang terjadi pada tahun 1965.
Sebagai informasi, G30S atau Gerakan 30 September adalah peristiwa penculikan dan pembunuhan beberapa perwira tinggi TNI Angkatan Darat.
Baca juga: 6 Tempat yang Menjadi Saksi Bisu Peristiwa G30S
Jenazah mereka kemudian dimasukkan ke dalam sumur di Lubang Buaya, yang saat ini dikenal sebagai Sumur Maut. Lokasi sumur tersebut tidak jauh dari Monumen Pancasila Sakti.
Tak hanya monumen peringatan, pengunjung juga bisa tapak tilas ke beberapa tempat di area tersebut, yang menceritakan seputar peristiwa G30S.
Tempat tersebut antara lain Museum Pengkhianatan PKI untuk melihat aneka diorama, Gedung Paseban untuk menemukan barang peninggalan para pahlawan revolusi, melihat sumur tempat pembuangan jenazah, dan beberapa mobil peninggalan pahlawan revolusi.
Monumen Pancasila Sakti buka setiap setiap hari, termasuk hari Sabtu, Minggu, dan tanggal merah atau libur nasional. Jam operasionalnya mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 15.30 WIB.
Baca juga: Monumen Pancasila Sakti: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket
Monumen Pancasila Sakti berlokasi di Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur.
Tempat wisata sejarah ini bisa dikunjungi menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Bagi pengguna transportasi umum, salah satu cara mudah adalah naik LRT Jabodebek yang baru beroperasi.
Stasiun LRT terdekat dengan monumen adalah Stasiun LRT TMII. Dengan jarak sekitar 5,5 km, kamu bisa lanjut menggunakan ojek online sejauh 15-18 menit untuk tiba di lokasi.
Jika ingin menghemat, bisa juga lanjut menggunakan transportasi umum seperti angkot, dengan durasi perjalanan sekitar satu jam.
Baca juga: Cara ke Monumen Pancasila Sakti Naik TransJakarta dari Tangerang
Ada beberapa opsi angkot, antara lain naik K40 (Komsen) yang berangkat dari Jasamarga Toll Road Maintenance, tidak jauh dari Stasiun TMII.
Melewati delapan pemberhentian lalu turun di Komplek Dirgantara III Halim PK, lanjut jalan kaki 850 meter untuk tiba di Monumen Pancasila Sakti.
Pilihan lainnya, naik JAK.36 (Cilangkap-Cililitan) dari Jasamarga Toll Road Maintenance, lewati satu pemberhentian lalu turun di Pondok Gede Raya.
Baca juga: Seharian Wisata Murah di Sekitar Stasiun LRT TMII, Ada 3 Tempat Ini
Lanjut jalan kaki ke Garuda Taman Mini 2, naik T10 (Chandra Bekasi) lewati delapan pemberhentian, lalu turun di Komplek Dirgantara III Halim PK. Lanjut jalan kaki 850 meter untuk tiba di Monumen Pancasila Sakti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.