KOMPAS.com - Monumen Pancasila Sakti termasuk salah satu tempat wisata sejarah di Jakarta Timur.
Terletak di area seluas 14,6 hektar, monumen ini didirikan pada Agustus 1967 untuk mengenang dan menghargai jasa-jasa para Pahlawan Revolusi yang gugur dalam peristiwa G30S/PKI pada Oktober 1965.
Baca juga:
Dilansir dari laman resmi Pusat Sejarah TNI, Jumat (1/9/2023), monumen tersebut diresmikan pada 1 Oktober 1973 oleh Presiden kedua Republik Indonesia Soeharto bertepatan dengan Hari Kesakitan Pancasila.
Selain Monumen Pancasila Sakti, wisatawan juga bisa melihat aneka diorama di Museum Pengkhianatan PKI, melihat barang peninggalan Pahlawan Revolusi di Gedung Paseban, dan melihat sumur tua yang jadi lokasi ditemukannya jenazah Pahlawan Revolusi.
Monumen Pancasila Sakti berlokasi di Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Bila kamu dari arah Tangerang, salah satu moda transportasi yang bisa dinaiki untuk tiba di museum ini yaitu bus TransJakarta. Halte TransJakarta terdekat dari monumen ini adalah Halte Pinang Ranti yang jaraknya sekitar tiga kilometer (km).
Baca juga:
Apabila titik keberangkatanmu adalah Halte Puri Beta, kamu bisa naik koridor L13E (Puri Beta-Latuharhari), lalu turun di Halte Kuningan Barat.
Masih di dalam halte yang sama, berjalanlah ke area seberang untuk naik bus ke arah Pinang Ranti. Kamu bisa pilih naik koridor 9 (Pluit-Pinang Ranti) atau 9C (Polda-Pinang Ranti).
Setibanya di Halte Pinang Ranti, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan ojek daring. Tarifnya mulai Rp 14.000 dengan durasi sekitar 10 menit.
Baca juga: Mengenal Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya, Saksi Peristiwa G30S/PKI
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.