Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Mabuk Udara? Letak Tempat Duduk Ternyata Menentukan

Kompas.com - 24/09/2023, 15:59 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Sebagian orang sering atau pernah beberapa kali mengalami mabuk udara saat naik pesawat.

Memang, mabuk udara bisa disebabkan oleh banyak faktor. Namun ternyat,a letak kursi di pesawat juga memengaruhi, lho.

Di mana harus duduk untuk mengurangi mabuk udara saat naik pesawat?

Baca juga: Alasan Boarding Pass Pesawat Sebaiknya Tetap Dicetak Fisik

Letak kursi di pesawat untuk cegah mabuk udara

Pilihlah kursi yang lebih stabil untuk mengurangi mabuk udara saat naik pesawat.

Biasanya, kursi di kelas yang lebih premium relatif lebih stabil.

Tarifnya memang lebih mahal, tetapi jika mabuk udaramu parah, mempertimbangkan duduk di kelas premium bisa menjadi pilihan, seperti dikutip dari Simple Flying.

Opsi lainnya adalah memilih kursi yang berada di atas sayap pesawat.

Sebab, kursi yang dekat dengan bagian depan pesawat dan tepat di atas sayap pesawat adalah yang paling stabil.

Baca juga:

Biasanya, menurut CNT, kursi yang ada di atas sayap dan minim turbulensi memiliki angka kursi 10 hingga 30. Namun, angka ini tentu bergantung pada kapasitas pesawat.

Presiden Aviation Medicine Advisory Service, Dr Quay Snyder menjelaskan, sayap menjadi bagian yang lebih stabil daripada sisi lainnya karena lebih dekat dengan pusat massa.

Bahkan, bagian depan pesawat, yang biasa diisi oleh kelas premium, juga bisa mengalami guncangan terutama saat pendaratan buruk dan roda depan mendarat terlebih dahulu.

Sementara jika sering mabuk udara, hindari bagian belakang pesawat atau ekor karena relatif lebih banyak bergoyang.

Sayangnya, kita mungkin tidak selalu bisa memilih tempat duduk. Selain karena ketersediaan, pada banyak penerbangan, memilih kursi mengharuskan kita membayar lebih (extra charge).

Baca juga: Awas, Bercanda tentang Bom di Pesawat Bisa Kena Pidana

Kendati demikian, jika tidak memiliki cukup uang untuk memilih kursi atau pindah ke kelas premium, kita juga bisa mencegah mabuk udara dengan menghindari konsumsi makanan yang terlalu berat, berlemak, berminyak, pedas, dan tinggi garam 24 jam sebelum terbang.

Selain itu, opsi lainnya adalah mengenakan gelang akupresur, menghindari menatap ponsel terlalu lama, serta membiarkan jendela terbuka agar kita bisa menatap langit.

Jika masih mengalami mabuk udara yang mengganggu, jangan ragu untuk meminta bantuan pada awak kabin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com