Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif JR Pass Naik 70 Persen, Liburan ke Jepang Bisa Makin Mahal

Kompas.com - 08/10/2023, 08:45 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Jika berencana liburan ke Jepang bakal dalam waktu dekat, kita mungkin perlu merogoh kocek yang lebih dalam.

Sebab, Japan Railway Group akan menaikkan tarif Japan Rail Pass (JR Pass) dalam waktu dekat.

Adapun JR Pass adalah kartu akses yang memungkinkan wisatawan menaiki sejumlah moda transportasi kereta, termasuk shinkansen, untuk menjelajahi berbagai daerah dan seluruh Jepang dengan tarif unlimited, seperti dikutip dari situs resminya.

Baca juga: Kota di Jepang Ini Larang Orang-orang Berjalan di Eskalator

Setelah beberapa dekade tidak naik, tarif JR Pass naik hingga rata-rata 70 persen mulai 1 Oktober 2023.

Misalnya, JR Pass yang menawarkan akses unlimited selama 14 hari ke seluruh Jepang kini dipatok 80.000 yen (sekitar Rp 8,3 juta), naik dua kali lipat dari sebelumnya yang hanya 47.250 yen (sekitar Rp 4,9 juta).

Menurut JR group, tarif sebelumnya disusun ketika destinasi-destinasi shinkansen masih lebih sedikit.

Penambahan destinasi dari tahun ke tahun tidak disertai kenaikan tarif, meskipun layanannya meluas dan servis tetap dijaga.

Kini jaringan JR meliputi lebih dari 19.000 kilometer di seluruh Jepang.

"Kami sebelumnya tidak pernah menaikkan harga selain melakukan sedikit penyesuaian selama kenaikan pajak konsumen," ujar juru bicara Central Japan Railwat atau JR Central, Koki Mizuno, aeperti dikutip dari Japan Times.

Baca juga: Tempat Wisata di Jepang Ini Terapkan Pajak Turis Sebesar Rp 10.400

Peningkatan sistem yang dilakukan selama bertahun-tahun, seperti memperkenalkan reservasi kursi online dan penggunaan gerbang tiket otomatis. Biaya peningkatan sistem tersrbut belum tercermin dalam harga tiket.

Kenaikan harga ini mungkin akan berdampak pada opsi perjalanan lainnya.

Menurut analis Bloomberg Intelligence, Denise Wong, misalnya, memprediksi sejumlah pengunjung mungkin akan beralih ke maskapai berbiaya rendah, termasuk Jetstar dan Peach untuk perjalanan antarkota jarak jauh.

Baca juga: Dilarang Rayakan Halloween di Shibuya di Jepang, Ini Alasannya

Sebab, harga tiket pesawat bisa lebih murah 10-70 persen dibandingkan dengan tiket kereta biasa.

Kendati demikian, permintaannya diprediksi tetap akan tinggi, terutama di tengah yen jepang yang belakangan sedang melemah, seperti dikutip dari Japan Times.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com