Pelestarian Tambang Ombilin, Ada Pameran sampai Desember 2023

PADANG, KOMPAS.com - Sejumlah acara budaya digelar dalam rangka aktivasi Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto, Sumatera Barat sebagai warisan budaya tambang dunia oleh UNESCO.

Ada delapan kabupaten dan kota di Sumbar yang terlibat menggelar acara, yaitu Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Padang.

"Ada delapan Galanggang Arang yang digelar untuk memeriahkan Warisan Tambang Batubara Ombilin-Sawahlunto (WTBOS)," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi kepada wartawan di Padang, Senin (23/10/2023).

Baca juga: 8 Fakta Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto yang Baru Jadi Warisan Dunia

Mahyeldi menyebutkan, selain bertujuan untuk aktivasi, Galanggang Arang yang digelar di delapan kabupaten dan kota juga untuk mendatangkan wisatawan berkunjung.

"Tambang batubara Ombilin memiliki sejarah panjang dari zaman Belanda. Ini menjadi situs budaya yang menarik untuk dikunjungi," ujar Mahyeldi.

Bahkan, kata dia, kereta api wisata Sawahlunto juga telah difungsikan sehingga wisatawan bisa menikmatinya.

Adapun Galanggang Arang dimulai sejak Oktober hingga Desember 2023 mendatang, mulai dari Stasiun Padang Panjang 7-8 November, Stasiun Kayu Tanam, dan Padang Pariaman 10-12 November.

Baca juga: Situs Warisan Dunia Tambang Ombilin Bisa Tarik Wisman ke Sawahlunto

Kemudian, dilanjutkan ke Sijunjung 12-14 November, Stasiun Pitalah Tanah Datar, 17-19 November, Kota Padang 18-19 November, dan Stasiun Kacang Kabupaten Solok 25-26 November.

Lalu kw Jembatan Kereta Api Ombilin 26-27 November, Stasiun Sawahlunto 28-30 November, dan diakhiri di Stasiun Kota Solok 14-15 Desember.

"Di setiap gelanggang menampilkan kegiatan budaya yang bisa dinikmati pengunjung," tuturnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)