Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Khawatir, Transportasi dari Bandara Kertajati ke Tempat Wisata Sudah Tersedia

Kompas.com - 31/10/2023, 07:10 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat resmi beroperasi penuh melayani penerbangan domestik dan internasional mulai Minggu (29/10/2023). 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Jawa Barat Benny Bakhtiar mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir soal akses menuju bandara yang berjarak 98 kilometer dari Bandung itu.

"Jangan khawatir karena moda transportasi yang menuju dan ke Kertajati ini sudah siap,"  kata Benny saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/10/2023)

Baca juga: Operasional Bandara Husein Pindah ke Kertajati Bikin Bandung Sepi Wisatawan?

Moda transportasi tersebut, ia menyebutkan, ada Bandung-Kertajati, Subang-Kertajati, Sumedang-Kertajati, Majalengka-Kertajati, Cirebon, serta Kuningan.

"Ada semua. Kami sudah persiapkan itu semua," sambungnya.

Aneka jenis transportasi, kata dia, termasuk bus besar, shuttle bus seperti HiAce, hingga taksi sudah tersedia. 

Jenis transportasi tersebut sudah diluncurkan sebelum bandara secara resmi beroperasional penuh.

"Jangan sampai terjadi komplain masyarakat pengguna Bandara Kertajati," imbuhnya.

Baca juga: Wisata Sekitar Bandara Kertajati, Lengkap dari Alam hingga Sejarah

Ketersediaan transportasi, kata Benny, juga termasuk adanya konter-konter dari sejumalh agen perjalanan yang telah disiapkan di bandara tersebut.

Buat moda transportasi bundling

Benny menjelaskan, meski lokasi Bandara Kertajati termasuk jauh dari beberapa pusat kota di Jawa Barat, ia mengatakan adanya tol dapat mempersingkat waktu perjalanan. 

"Kalau kita hitung, dari Kopo ke Bandara Husein Sastranegara itu memakan waktu 1-1,5 jam, ke Kertajati juga memakan waktu yang sama, tidak ada kemacetan," ujar dia. 

Baca juga: 7 Rute Penerbangan yang Pindah ke Bandara Kertajati mulai 29 Oktober 

Lebih lanjut, kata Benny, untuk mengantisipasi keterlambatan moda transportasi darat, sesuai arahan Gubernur Jawa Barat dan Menteri Perhubungan, ke depannya akan dibuat terminal di Cileunyi.

Terminal tersebut disiapkan agar masyarakat bisa keluar-masuk daerah dengan lebih mudah ke jalan tol.

"Nanti dari Bandung akan ada shuttle-shuttle kecil seperti HiAce yang menuju ke Cileunyi. Nanti harganya rencana di-bundling, misalkan Rp 80.000, ya sudah Rp 80.000 dari Kebon Kawung sampai Kertajati, walaupun nanti ganti kendaraan," pungkasnya. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com