Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Kertajati Resmi Beroperasi Penuh, Okupansi Capai 80 Persen

Kompas.com - 29/10/2023, 16:46 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati resmi beroperasi penuh melayani penerbangan domestik dan internasional mulai hari ini, Minggu (29/10/2023).

Pada hari pertama beroperasi penuh, Kementerian Perhubungan mengungkapkan okupansi atau tingkat keterisiannya mencapai 80 persen.

Baca juga: 7 Rute Penerbangan yang Pindah ke Bandara Kertajati mulai 29 Oktober 

Okupansi diproyeksikan bandara yang mengoperasikan penerbangan pengalihan dari Bandara Husein Satranegara ini terus meningkat jelang peak season atau periode libur Natal dan tahun baru.

"Pada penerbangan perdana hari ini, tingkat keterisian (okupansi) penumpang pesawat mencapai 70 sampai dengan 80 persen, khususnya di rute favorit seperti Denpasar, Medan, serta Balikpapan," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (29/10/2023).

Peresmian operasional Bandara Kertajati ditandai dengan pelepasan sua penerbangan perdana yaitu maskapai AirAsia rute Kertajati-Denpasar keberangkatan pukul 08.15 WIB dan penerbangan maskapai Super Air Jet rute Kertajati-Medan keberangkatan pukul 08.30 WIB.

Baca juga: Ke Bandara Internasional Kertajati dari Bandung, Bisa Naik Apa?

Adapun setelah pengalihan penerbangan dari Bandara Husein ke Bandara Kertajati, setiap harinya ada sebanyak 16 penerbangan dengan kapasitas tempat duduk sebesar 32.760 pax per minggu atau 4.680 pax per hari

Budi Karya berharap, konektivitas akan turut mendorong perekonomian dan potensi wisata setempat.

Pindah karena pertimbangan keselamatan penerbangan

Budi Karya menyebutkan, latar belakang pengalihan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati di antaranya adalah untuk meningkatkan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan.

Diperlukan landasan pacu yang lebih panjang untuk pesawat besar seperti Boeing 777, yang sebelumnya tidak terakomodasi di Bandara Husein Sastranegara.

"Supaya pesawat besar seperti Boeing 777 bisa mendarat sehingga penerbangan dari luar negeri baik dari Asia, Eropa, dan negara lainnya, bisa langsung mendarat di Jawa Barat. Maka itu penerbangan kita pindah ke Bandara Kertajati," ungkapnya.

Baca juga: Dari Bandung, Lebih Baik Terbang dari Bandara Kertajati atau Soekarno-Hatta?

Adapun Bandara Kertajati memiliki luas lahan sebesar 1.800 hektar, dengan luas terminal penumpang 121.000 meter persegi dan terminal kargo 90.000 meter persegi, serta panjang landasan pacu 3.000 meter x 60 meter.

Bandara ini diproyeksikan dapat melayani sebanyak 5,6 juta sampai dengan 12 juta penumpang per tahun hingga 2024, termasuk di antaranya penerbangan haji dan umrah.

Bandara ini diproyeksikan mampu menarik hingga 29,3 juta penumpang per tahun pada 2032.

Terdapat sebanyak tujuh rute yang dialihkan dari Bandara Husein ke Bandara Kertajati yaitu tujuan Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Makassar, Medan, dan Palembang.

Baca juga: Operasional Husein Sastranegara Akan Pindah ke Kertajati, Ketahui 6 Fakta Bandara Ini

Ketujuh rute tersebut dilayani pesawat jet maskapai Citilink, AirAsia, serta Super Air Jet.

Sementara itu, rute penerbangan berjadwal luar negeri tujuan Kuala Lumpur, Malaysia telah beroperasi sejak pertengahan Mei 2023, serta penerbangan umroh dan haji.

Setelah dilakukannya pengalihan penerbangan, Bandara Husein Sastranegara Bandung masih tetap melayani angkutan niaga berjadwal dalam negeri jenis propeler dengan rute intra Jawa dan Lampung, serta penerbangan charter.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com