Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tur Wisata Budaya di Jakarta Akan Digelar Lagi

Kompas.com - 21/11/2023, 13:09 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Tur wisata budaya di Jakarta direncanakan akan diadakan kembali, setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun bekerja sama dengan Kedutaan Besar Belanda untuk aktivitas ini.

"Ya, kemarin malam bertemu dengan pihak Kedutaan (Besa) Belanda mereka antusias membahas tur wisata budaya ini," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Iwan H Wardhana, dilansir dari Antara, Selasa (21/11/2023).

Baca juga:

Bisa ke museum atau tempat ibadah

Iwan menyampaikan, aktivitas ini akan terdiri dari dua paket yaitu Tur Walking in City dan Wara-wiri Wisata Religi.

Untuk Tur Walking in City, wisatawan nantinya bisa menyambangi sejumlah tempat bersejarah, antara lain Museum Nasional, Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah), dan Museum Arkeologi Onrust.

Tur ini akan berdurasi sehari penuh setiap hari Minggu. Wisatawan yang ikut tur juga akan didampingi pemandu dari Dinas Kebudayaan dan pihak Kedutaan Besar Belanda.

"Mudah-mudahan resminya akan dimulai pada bulan Desember 2023," tuturnya. 

Baca juga: Hari Museum Nasional, Ini 8 Museum Unik di Indonesia yang Punya Koleksi Tak Biasa

Umat Hindu bersembahyang saat Hari Raya Galungan di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (14/4/2021). Hari raya Galungan merupakan Hari Raya Suci Agama Hindu yang jatuh setiap 6 bulan sekali, persembahyangan hari raya galungan disalah satu pura terbesar di Jakarta ini tetap berjalan dengan khidmat dengan protokol kesehatan yang ketat.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Umat Hindu bersembahyang saat Hari Raya Galungan di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (14/4/2021). Hari raya Galungan merupakan Hari Raya Suci Agama Hindu yang jatuh setiap 6 bulan sekali, persembahyangan hari raya galungan disalah satu pura terbesar di Jakarta ini tetap berjalan dengan khidmat dengan protokol kesehatan yang ketat.

Sementara itu, Wara-wiri Wisata Religi akan meliputi sejumlah tempat ibadah dan tempat wisata religi di Ibu Kota. 

Adapun paket ini akan dikelola oleh setiap Suku Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di kota-kota administrasi yaitu Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan.

Di Jakarta Timur, Iwan memberi contoh, terdapat sejumlah tempat wisata religi, antara lain Wihara Amurya Bumi, Pura Aditya Jaya, Gereja Santo Yoseph, dan Masjid Jami Assalafia.

Berbeda dengan paket Wara-wiri Wisata Religi sebelumnya, paket kali ini akan lebih ditujukan ke kalangan pelajar dan mahasiswa Tanah Air.

"Harapannya melalui kegiatan ini anak muda kita bisa mengenal lebih jauh tentang budaya dan sejarah Jakarta-Belanda dan bisa melihat Jakarta sebagai pusat peradaban besar di Nusantara," jelasnya.

Baca juga:

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com