Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tempat Wisata di Chinatown Singapura, Ada Kuil Relik Gigi Buddha

Kompas.com - 23/11/2023, 09:52 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Kawasan pecinan atau Chinatown di Singapura meliputi area Tanjong Pagar, Bukit Pasoh, Kreta Ayer, dan Telok Ayer. 

Siapa sangka, di balik padatnya pertokoan dan pengunjung, Chinatown menyimpan sejarah panjang. Tepatnya dari rencana Sir Stamford Raffles untuk mengalokasikan seluruh area di barat Sungai Singapura sebagai permukiman orang China, dilihat dari peta miliknya tahun 1822.

Baca juga: 3 Aktivitas di Chinatown Singapura, Minum Teh dan Nonton Opera

Dilansir dari laman resmi Chinatown, kawasan ini pun diperbarui secara menyeluruh pada akhir tahun 1983 akibat kepadatan penduduk dan lalu lintas. 

Chinatown tidak hanya terdiri dari deretan pertokoan dan restoran, tapi juga beberapa tempat lainnya yang bisa dikunjungi. Berikut selengkapnya dari keterangan resmi Chinatown Business Association:

Tempat wisata di Chinatown Singapura

1. Trails of Tan Ah Huat

Ilustrasi sepeda untuk tur Trails Of Tan Ah Huat: Singapore 1920s dari Let's Go Tour di Chinatown, Singapura. Dok. Chinatown Business Association Ilustrasi sepeda untuk tur Trails Of Tan Ah Huat: Singapore 1920s dari Let's Go Tour di Chinatown, Singapura.

Sebenarnya Trails of Tan Ah Huat: Back to 1920s adalah tur naik sepeda menjelajahi sejumlah tempat terkait karakter seorang imigran bernama Tan Ah Huat pada tahun 1920-an. 

Berdurasi sekitar empat jam dengan bahasa Inggris, tur ini membawa peserta kembali ke tahun 1920-an di Singapura, ditambah multimedia dan narasi. Beberapa lokasi yang dikunjungi, antara lain Raffles Hotel dan Chinatown. 

Dilansir dari laman resmi Chinatown, biaya tur ini mulai 148 dollar Singapura (sekitar Rp 1,72 juta) per orang.

Baca juga:

2. Kuil Relik Gigi Buddha

Ilustrasi Buddha Tooth Relic Temple atau Kuil Relik Gigi Buddha di kawasan Chinatown, Singapura.Dok. Unsplash/Tamal Mukhopadhyay Ilustrasi Buddha Tooth Relic Temple atau Kuil Relik Gigi Buddha di kawasan Chinatown, Singapura.

Sesuai namanya, Kuil Relik Gigi Buddha (Buddha Tooth Relic Temple) menyimpan relik gigi sang Buddha. 

Kuil ini terdiri dari beberapa lantai, dengan Buddhas of the World Museum di lantai tiga dan Eminent Sangha Museum di lantai mezzanine, dikutip dari laman resminya.

Wisatawan bisa ikut tur berpemandu setiap minggunya yang gratis guna mengetahui lebih jauh terkait koleksi artefak yang ada, serta arsitektur kuil yang terlihat rumit.

Baca juga: TransNusa Buka Rute Jakarta-Singapura PP, Tiket mulai Rp 599.000

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

Itinerary
5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com