KOMPAS.com – Taman Bunga Amarilis di Kepanewon atau Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sudah bermekaran.
Wisatawan bisa menyaksikan hamparan bunga berwarna oranye yang berada tepat di samping jalan utama Yogyakarta-Wonosari.
Kompas.com sempat berkunjung langsung dan menyaksikan sendiri keindahan bunga amarilis ini.
Baca juga: Jam Buka dan Harga Tiket Taman Bunga Amarilis yang Mekar di Gunungkidul
Adapun lokasi Taman Bunga Amarilis berada di kanan jalan sebelum Jembatan Pentung, jika dari arah Yogyakarta.
Berikut ini Kompas.com rangkum tips berkunjung ke Taman Bunga Amarilis di Kabupaten Gunungkidul:
Berkunjung ke Taman Bunga Amarilis ternyata paling pas dilakukan saat siang hari, meski sedang panas-panasnya.
Itu karena warna oranye bunga amarilis akan makin terang di bawah matahari siang, sehingga makin indah untuk dilihat atau dijadikan latar belakang foto.
Apabila datang siang hari, maka cuaca akan cukup panas. Oleh karena itu, bawa serta payung atau topi.
Selain bisa melindungi diri dari panas matahari, payung atau topi juga bisa menjadi aksesori foto.
Pada tahun 2015, taman bunga amarilis milik Sukadi sempat rusak karena wisatawan berfoto dengan menginjak bunga.
Baca juga: Rute ke Taman Bunga Amarilis Gunungkidul, Searah ke Pantai
Sekarang, sudah dibuat jalan setapak di antara tanaman bunga, sehingga wisatawan bisa berjalan atau berfoto di sana.
Karena sudah disediakan jalan setapak, jangan sampai menginjak bunga agar taman tetap indah.
Bunga amarilis di Gunungkidul ini hanya mekar sekali dalam setahun. Pada 2023, bunga mekar hingga awal Desember.
Oleh karena itu, segera datang dan berkunjung ke Taman Bunga Amarilis di Gunungkidul selagi masih mekar.
Baca juga: Jadwal Bunga Amarilis di Gunungkidul Mekar, Hanya Singkat
Apabila sedang tidak mekar, pengunjung hanya akan menemui hamparan hijau taman amarilis tanpa bunga.
Sebelum masuk, wisatawan akan diminta untuk membayar dana operasional atau perawatan taman sebesar Rp 10.000 per orang.
Baca juga: Sepanjang 2023, 3 Wisata Baru Dibangun di Gunungkidul
Pembayaran hanya bisa dilakukan secara tunai. Pengunjung pun disarankan membayar dengan uang pas agar pengelola taman bunga tidak kesulitan mencari kembalian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.