KOMPAS.com – Kabupaten Klaten, Jawa Tengah memang dikenal memiliki banyak sumber mata air.
Mata air itu, tak hanya digunakan untuk minum dan pengairan pertanian. Saking melimpahnya mata air, beberapa di antaranya dimanfaatkan untuk tempat wisata pemandian atau yang bisa disebut umbul.
Salah satu wisata semacam itu adalah kompleks Umbul Sigedang-Kapilaler. Terdapat dua kolam pemandian dalam satu tempat wisata.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Terbaru Umbul Ponggok di Klaten, Weekend dan Weekdays Sama
Sama seperti namanya, terdapat dua umbul di tempat wisata ini, yakni Umbul Sigedang dan Kapilaler.
Adapun Umbul Sigedang-Kapilaler berlokasi di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Kompas.com sempat berkunjung ke sini dan merasakan sendiri kesegaran mata air di Umbul Kapilaler.
Kompas.com menjajal untuk berenang di Umbul Kapilaler yang dikelilingi beberapa pohon beringin.
Umbul ini tidak terlalu dalam. Kedalamannya hanya sekitar 150 sentimeter (cm), sehingga orang dewasa tidak akan tenggelam.
Baca juga: Mengenal Umbul Sigedang, Umbul yang Didatangi Nadine Chandrawinata
Dasar umbul terdiri dari pasir, kerikil kecil, dan batuan, sehingga airnya jernih. Terdapat beberapa ikan yang menghiasi pemandangan bawah air.
Meski tidak terlalu dalam, wisatawan tetap bisa menyelam di Umbul Kapilaler untuk menyaksikan sendiri jernihnya airnya dan melihat dunia bawah air.
Wisatawan juga bisa menyaksikan sendiri air yang keluar dari dalam tanah, tepatnya dekat pohon beringin.
Untuk bisa melihat pemandangan bawah air yang indah, jangan lupa untuk membawa kacamata renang.
Baca juga: Panduan Wisata ke Umbul Sigedang, Sumber Mata Air Menyegarkan di Klaten
Jika ingin berkunjung ke Umbul Sigedang-Kapilaler, wisatawan bisa datang mulai pukul 07.00-17.00 WIB.
“Tapi pada dasarnya, area tidak ada pintu untuk menutup lokasi. Jadi di luar jam tersebut, kadang masih ada pengunjung. Kalau Tim SAR kami sampai pukul 18.00 WIB,” kata pengelola wisata Umbul Sigedang-Kapilaler, Triyono kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Senin (20/11/2023).
Harga tiket masuknya juga cukup terjangkau, yakni Rp 10.000 per orang, baik akhir pekan atau hari kerja.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Ekowisata Kalitalang, Spot Panorama Merapi di Klaten
“Pengunjung akan mendapat air mineral 220 mililiter,” sambung Triyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.