Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

KOMPAS.com - Masyarakat yang gemar wisata uji nyali, wajib datang ke wahana rumah hantu di Solo, Jawa Tengah. Rumah hantu ini, diklaim sebagai rumah hantu terbesar di Indonesia. 

Lebih seramnya lagi, wahana rumah hantu di Solo tersebut, menempati di hotel yang sudah terbengkalai puluhan tahun serta terkenal angker. Penasaran? Simak ulasannya berikut ini. 

Baca juga:

• Lokasi Taman Jurug di Kota Solo, Apakah Masih Ada?
• Menyusuri Kampung Eropa Loji Wetan Solo, Dulunya Kawasan Mewah

Menempati hotel angker, terbengkalai 25 tahun 

Dok. Paranormal Phenomenon Indonesia (PPI). Wisata uji nyali rumah hantu Solo, Lawang Sukmo dan Zombieverse yang menempati hotel angker di Solo.

Madhiro Eiji, Consultant Event Paranormal Phenomenon Indonesia (PPI), sebagai pihak penyelenggara mengungkapkan, wahana rumah hantu Solo itu menempati bekas bangunan Hotel Cakra. 

Hotel ini yang sudah tutup serta terbengkalai selama lebih dari 25 tahun ini, dikenal angker oleh masyarakat sekitar.   

“Kalau dari cerita warga sekitar, Hotel Cakra sudah tutup selama 25 tahun lebih. Nah, mulai saat itu sampai hari ini, Hotel Cakra tidak operasional sama sekali, jadi boleh disebut menjadi sarang makhluk astral,” ujar Eiji yang juga merupakan artis Indigo, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/11/2023). 

Tak hanya terbengkalai, Hotel Cakra juga menyimpan kisah yang suram. Eiji menuturkan, di belakang hotel tersebut terdapat bunker peninggalan tentara Jepang. 

Konon, bunker tersebut digunakan untuk menyiksa warga Indonesia pada masa penjajahan Jepang. Setelah kemerdekaan RI, bunker yang menyimpan kisah kelam itu akhirnya ditimbun dan menjadi bagian dari Hotel Cakra.

“Di Hotel Cakra ada prasasti penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang ke Indonesia,” tuturnya. 

Baca juga:

• Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000
• Boarding Gate di Stasiun Solo Balapan Kini Gunakan Teknologi Pindai Wajah

Meskipun sudah terbengkalai selama 25 tahun, namun Eiji memastikan bahwa eks Hotel Cakra tersebut aman sebagai lokasi wisata uji nyali rumah hantu. Sebab, penyelenggaraan wahana rumah hantu di bekas Hotel Cakra itu sudah mengantongi sertifikat HSE (Health, Safety, and Environment) standar nasional. 

“Jadi, semuanya sudah kami sertifikasi, jadi wahana ini aman untuk permainan, tidak berbahaya” tuturnya. 

Selain itu, PPI sebagai pihak penyelenggara telah menyiagakan tenaga baik medis maupun non-medis, sebagai antisipasi jika terjadi peristiwa yang tidak diinginkan.