Eiji menuturkan, ada dua wahana uji nyali di rumah hantu Solo tersebut. Meliputi, rumah hantu Lawang Sukmo dengan tema Singgasana Korban Terbengkalai dan Zombieverse dengan tema Teror Bunker Penjara.
Wahana uji nyali Lawang Sukmo, menawarkan sensasi menyeramkan dengan talent-talent yang menjadi hantu-hantu lokal seperti pocong, kuntilanak, tuyul, sundel bolong, kuyang, dan sebagainya.
“Rumah hantu Lawang Sukmo ada tiga zona, satu zona (durasi di dalam wahana) kurang lebih lima hingga sepuluh menit, jadi total sekitar 15 menit kalau pengunjung lari,” jelas Eiji.
“Ada yang unik, pengunjung bisa dibawa ke (wahana) dimensi lain. Nah, kalau dibawa ke (wahana) dimensi lain itu bisa sampai 45 menit sampai satu jam,” imbuhnya.
Eiji menyatakan bahwa rumah hantu Lawang Sukmo ini merupakan wahana uji nyali rumah hantu terbesar di Indonesia. Sebab, pengunjung bisa menjumpai hingga 50 ruangan dalam sekali perjalanan ke Lawang Sukmo.
“Kalau rumah hantu ini, benar-benar kami klaim terbesar, karena dari mulai start sampai akhir itu ada 32 ruangan. Bahkan, ada satu konsep wahana namanya ke Dunia Ghaib atau Dimensi Lain, kalau tidak keluar dari Dimensi Lain itu bisa jadi pengunjung jalan di 40-50 ruangan,” jelas Eiji.
Baca juga:
Sementara, di wahana Zombieverse, pengunjung akan menjumpai pasukan zombie yang terbagi menjadi tiga zona dengan tantangan masing-masing. Bahkan, Eiji menyebut bahwa wahana Zombieverse ini adalah wahana dengan jumlah zombie terbanyak.
“Wahana Zombieverse adalah zombi terbanyak, karena banyak sekali di atas 50 talent. Kami merekrut masyarakat setempat sebagai talent zombie sekitar 50-70 orang, jadi benar-benar banyak banget,” tuturnya.