KOMPAS.com - Peru berencana meningkatkan batas jumlah pengunjung yang diperbolehkan masuk ke Situs Warisan Dunia UNESCO Machu Picchu secara dramatis.
Saat ini, jumlah wisatawan yang diizinkan masuk ke objek wisata ikonis ini dibatasi hingga 3.800 orang per hari.
Jumlahnya akan dinaikkan menjadi 4.500 orang per hari, dengan potensi kenaikan lebih lanjut yakni 5.600 orang per hari untuk tanggal-tanggal tertentu.
Baca juga: Sempat Tutup akibat Protes, Macchu Picchu di Peru Sudah Buka Kembali
Pelonggaran pembatasan yang dilakukan seusai pandemi memang kembali menghidupkan pariwisatanya.
Namun, di baliknya sempat ada kekhawatiran mengenai dampak potensial dari peningkatan jumlah pengunjung di situs bersejarah di Pegunungan Andes tersebut, seperti kerusakan pada batu-batu kuno yang ada di sana.
Kendati demikian, tempat ini diproyeksikan hanya akan dikunjungi 2,2 juta orang pada akhir tahun atau menurun 50 persen dari angka sebelum pandemi Covid-19.
Baca juga: Keajaiban Alam Pegunungan Pelangi Ternyata Juga Ada di Peru
Itulah mengapa, pemerintah memutuskan untuk meningkatkan angka batasan pengunjung.
Para pejabat setempat menekankan bahwa konservasi benteng Suku Inca yang dibangun pada tahun 1400-an ini akan tetap menjadi prioritas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram