Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenparekraf Akan Siapkan Destinasi Wisata Jelang Libur Nataru 2024

Kompas.com - 11/12/2023, 21:31 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS. com - Jelang momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan menyiapkan destinasi wisata.

Salah satu caranya adalah mengeluarkan surat edaran berisi persiapan destinasi wisata dalam menyambut wisatawan saat Nataru.

"Kami telah menerbitkan surat edaran, agar destinasi wisata siap menghadapi libur Nataru," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam program The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (11/12/2023).

Baca juga: Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Ia melanjutkan, para instansi terkait dan dinas di daerah, saat ini tengah menyiapkan destinasi wisata agar lebih optimal saat Nataru 2024.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Persiapan libur Nataru 2024 di destinasi wisata

Sandi melanjutkan, surat edaran tersebut berisi imbauan antisipasi Nataru di destinasi wisata. Dalam hal ini berupa pengecekan prosedur, pengecekan operasional, serta menyiapkan sarana prasarana.

Tidak hanya itu, melalui surat edaran, Menparekraf juga mengimbau terkait antisipasi perubahan cuaca yang cepat dan dinamis. Serta, menerapkan destinasi wisata berbasis cleanliness, health, safety, environment sustainability (CHSE).

Tugu Jogja.Shutterstock Tugu Jogja.

"Surat edaran ini kita harapkan dapat memastikan wisata aman, nyaman, dan menyenangkan, " kata Sandi.

Tidak hanya itu, lanjutnya, melalui langkah kolaboratif dengan semua pihak, seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Polisi Republik Indonesia (Polri), Kemenparekraf juga menyiapkan kedua centre untuk memantau aktivitas wisata serta penyebaran informasi.

"Kami juga akan datang ke beberapa posko sesuai dengan sosialisasi pedoman manajemen krisis yang telah kami siapkan di laman resmi Kemenparekraf, " katanya.

Baca juga: Libur Nataru 2024, Tarif Jip Wisata Lava Tour Merapi Tidak Naik

Ia menambahkan, menurut survei Kemenhub, lebih dari 54 persen yang bepergian saat momen Nataru tujuannya untuk berwisata.

Adapun target pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) saat Nataru, kata Sandi, sekitar 107 juta pergerakan. Angka tersebut sebut naik sekitar 144 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Beberapa destinasi tujuan yang menjadi favorit wisatawan untuk menghabiskan libur Nataru yakni Jawa timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta Depok Bogor Tangerang Bekasi (Jabodetabek), dan Yogyakarta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com