KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan dana kepariwisataan atau tourism fund selesai akhir 2023 atau awal tahun 2024.
"Perpresnya (peraturan presiden) sedang disiapkan, targetnya akhir tahun (2023) atau awal tahun depan (2024). Tapi operasional tourism fund ini diperkirakan baru pertengahan tahun 2024," kaya Sandiaga di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (11/12/2023).
Ia menambahkan, dana kepariwisataan ini dinilai sangat penting untuk menghadirkan promosi pariwisata, nation branding, dan penyelengaraan event-event berkualitas.
Baca juga: Indonesia Akan Bentuk Dana Pariwisata, Ini Tujuannya
"Sesuai dengan arahan presiden, diinstruksikan tahap pertama (dana kepariwisataan) Rp 2 triliun," katanya.
Lebih lanjut, dana tersebut nantinya akan dikumpulkan dan dikelola oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Lihat postingan ini di Instagram
Penggunaan dana kepariwisataan ini, katanya, dapat diusulkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta kementerian terkait lainnya, termasuk dalam hal ini yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan In Journey.
Setelah pengusulan dana kepariwisataan, nantinya usulan tersebut akan dikurasi terlebih dahulu, kemudian penggunaannya akan mengikuti arahan dari presiden.
Baca juga: Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024
"Akan dikurasi terlebih dahulu, setelah itu akan mendapatkan arahan dari presiden, karena Indonesia tourism fund ini digunakan untuk event-event signature, tentunya sesuai dengan arahan presiden," katanya.
Sebelumnya, dikutip dari laman Kompas.com (4/10/2023) arahan pembentukan pendanaan pariwisata ini disampaikan oleh Presiden pada Rabu (4/10/2023).
Dana ini nantinya akan digunakan untuk mempromosikan destinasi pariwisata maupun event-event internasional yang digelar di Indonesia.
Baca juga: Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China
Selain itu, dana ini juga bisa dipakai untuk mendukung proses bidding atau pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan olahraga besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.