JAKARTA, KOMPAS.com - Gereja Sion termasuk gereja tertua di Jakarta yang sampai saat ini masih berdiri kokoh. Menurut catatan sejarah, gereja ini diresmikan pada 23 Oktober 1695.
Lokasinya di Jalan Pangeran Jayakarta Nomor 1, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.
Baca juga: Jejak Sejarah Gereja Sion, Punya Lonceng Kuno dari Abad Ke-17
"Kalau bicara Gereja Sion, saya bilang bukan cuma tentang tempat ibadah, tapi sudah bicara sejarah," kata pemerhati sejarah Gereja Sion, Alfrits E. Nayoan saat ditemui di Gereja Sion, Minggu (24/12/2023).
Alfrits melanjutkan, arsitektur Gereja Sion masih asli seperti pertama kali dibangun, kecuali bagian atap yang pernah direnovasi tahun 1920.
Ketika tiba di depan gereja, pengunjung akan melihat bangunan tinggi megah khas Belanda, dilengkapi dengan sebuah lonceng di sampingnya.
Baca juga: Gereja Sion, Gereja Tertua di Jakarta yang Usianya Lebih dari Tiga Abad
Alfrits menambahkan, lonceng yang ada di Gereja Sion ialah lonceng asli sejak zaman VOC di Batavia, tepatnya pada abad ke-17.
Di depan halaman gereja juga terdapat beberapa makam orang Belanda. Bentuk makamnya pun berbeda-beda, disesuaikan dengan pangkat orang yang dimakamkan.
"Di sini dimakamkan secara bertumpuk-tumpuk (peletakan jenazahnya), kalau makam yang bentuknya paling bagus pangkatnya sudah jenderal," ujar Alfrits.
Jika tertarik berkunjung ke Gereja Sion, gereja ini terbuka untuk umum. Baik untuk penelitian maupun sekadar melihat jejak sejarah di lokasi.
Baca juga:
View this post on Instagram