Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Nasional Baluran Ditutup Mulai 15 Januari 2024, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 10/01/2024, 19:20 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Taman Nasional (TN) Baluran di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, akan ditutup mulai Senin (15/01/2024).

"TN Baluran ditutup satu bulan, sampai dengan 15 Februari 2024," kata Humas Balai Taman Nasional Baluran, Joko Mulyono, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/1/2024).

Satu dari tiga rute TN Baluran tidak bisa dilewati. Rute tersebut adalah Jalur Batangan-Savana-Bekol-Pantai Bama.

Penutupan TN Baluran ini disebabkan oleh tiga hal.

Salah satunya, akibat melonjaknya jumlah wisatawan selama libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru 2023).

Joko menyebut, setidaknya ada 23.000 wisatawan TN Baluran selama libur Nataru 2023.

Musim hujan yang dimulai akhir tahun lalu juga menjadi penyebabnya. Menurut Joko, banyak pepohonan dan ranting tumbang akibat hujan.

Baca juga:

Pantai Bama di Taman Nasional Baluran, Banyuwangi-Situbondo, Jawa Timur. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Pantai Bama di Taman Nasional Baluran, Banyuwangi-Situbondo, Jawa Timur.

"Kami juga butuh persiapan, pemotongan ranting-ranting tersebut, untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan akibat pohon tumbang dalam kondisi hujan," jelas dia.

Penyebab terakhir tutupnya TN Baluran adalah perbaikan sarana dan prasarana di tempat wisata.

"Akan ada perbaikan beberapa unit fasilitas dan pembangunan foodcourt dalam satu bulan ini," kata Joko.

Lima hari sebelum ditutup, TN Baluran menyebarluaskan informasi penutupan ini melalui dinas pariwisata setempat, agen travel, dan Instagram resmi @btn_baluran.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com