Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Wisata ke Taman Nasional Baluran Naik Selama Nataru

Kompas.com - 28/12/2023, 18:03 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Jumlah kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Baluran di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengalami kenaikan signifikan pada libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru) dibanding biasanya.

Humas Balai Taman Nasional Baluran, Joko Mulyono mengatakan, peningkatan jumlah pengunjung secara signifikan terjadi sejak Sabtu (23/12/2023).

Baca juga: Turis Asing Semakin Minat ke Taman Nasional Baluran

"Pengunjung mulai padat datang pada Sabtu (23/12/2023) dengan jumlah 2.000-an orang," ucap Joko pada Kamis (28/12/2023).

Ia menambahkan, jumlah kunjungan tertinggi pada terjadi pada Senin (25/12/2024) dengan sebanyak 2.900 orang. Adapun wisatawan mancanegara yang datang belum begitu banyak, hanya berjumlah lima orang.

"Untuk wisatawan dari mancanegara belum banyak hanya lima orang, yang paling banyak pengunjung rata-rata dari luar Provinsi Jawa Timur," katanya.

Baca juga:

Savana Bekol di Taman Nasional Baluran di Situbondo-Banyuwangi, Jawa Timur. Dok. BCA Savana Bekol di Taman Nasional Baluran di Situbondo-Banyuwangi, Jawa Timur.

Menurutnya, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan di Balai Taman Nasional Baluran terjadi pada Nataru dan Hari Raya Idul Fitri. Lonjakan wisatawan mencapai hingga tiga kali lipat.

Pada hari biasa, jumlah pengunjung harian umumnya mencapai 100 sampai 200 orang.

"Lonjakannya memang pada Nataru dan Hari Raya Idul Fitri, petugas sekarang bekerja ekstra dalam pengamanan terutama arus lalu lintas sehingga lancar dan terhindar dari macet," terang Joko.

Baca juga: Ada Penginapan di Dalam dan Sekitar TN Baluran, Sekian Tarifnya

Ia memprediksi, puncak kunjungan wisata masih akan terjadi pada awal tahun 2024, tepatnya Senin (1/1/2024). Petugas melakukan pengamanan dan bekerja secara maksimal sebelum tanggal tersebut.

"Puncaknya kami estimasi pada 1 Januari 2024 mas, jadi ini masih belum puncaknya," tuturnya.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com