Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kegiatan di Pesanggrahan Menumbing Bangka Barat, Tempat Pengasingan Bung Hatta

Kompas.com - 06/02/2024, 19:07 WIB
Heru Dahnur ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BANGKA BARAT, KOMPAS.com - Pesanggrahan Menumbing di puncak perbukitan Menumbing, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu tempat wisata sejarah.

Di sinilah pernah diasingkan sejumlah tokoh pendiri bangsa, di antaranya sang proklamator Bung Karno dan Bung Hatta.

Pesanggrahan Menumbing sekilas mirip bangunan benteng. Terdiri dari dari dua bangunan utama berbentuk kotak persegi, setinggi dua lantai yang menghadap langsung ke arah Mentok, ibu kota Bangka Barat.

Baca juga: Agenda Wisata di Bangka Barat, Perang Ketupat hingga Sembahyang Rebut

Karena berada di ketinggian sekitar 500 meter di atas permukaan laut (mdpl), maka udara di sana terasa lebih sejuk. Perbukitan Menumbing juga masih terjaga keasriannya.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Itu bisa terlihat dari banyaknya pepohonan berukuran besar yang tumbuh subur serta berbagai akar rambat yang masih bisa ditemukan sebagai ciri khas hutan tropis.

Aktivitas di Pesanggrahan Menumbing

Nah, bagi kamu yang ingin berkunjung ke Pesanggrahan Menumbing tentu merasa penasaran, apa saja aktivitas yang bisa dilakukan di sana. Berikut lima rekomendasi kegiatan yang bisa kamu lakukan.

1. Penelitian sejarah

Sebagai salah satu situs warisan sejarah, tentu saja Pesanggrahan Menumbing menjadi lokasi yang pas untuk dikunjungi para peneliti sejarah.

Wakil Presiden RI Pertama Mohammad HattaWikipedia Wakil Presiden RI Pertama Mohammad Hatta

Konon lokasi pesanggrahan ditemukan secara tidak sengaja oleh peneliti biologi dari Belanda. Kemudian perusahaan timah Belanda membangun lokasi tersebut menjadi sebuah bangunan pesanggrahan.

Baca juga: Bapak Koperasi Indonesia adalah Mohammad Hatta, Ini Sejarahnya

Tentu saja bangunan tersebut dibuat dengan sentuhan arsitektur khas Eropa, mengombinasikan material lokal semisal batu granit yang banyak terdapat di Bangka/

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com