KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pariwisata yang baru dibentuk di Pulau Dewata mulai mengenalkan lima ekor anjing lokal jenis anjing kintamani dan anjing bali yang dilatih untuk menjadi sahabat wisatawan.
Kepala Satpol PP Bali I Dewa Nyoman Rai Darmadi mengatakan dari 70 anggota Satpol PP Pariwisata yang baru dilantik, akan dibentuk lima regu yang didalamnya disertakan seekor anjing yang sudah dilatih selama tiga bulan.
“Kami buat penugasan khusus per regu, satu regu satu mobil patroli, dan satu anjing sebagai sahabat,” katanya di Denpasar, Rabu.
Adapun lima anjing terlatih itu diberi nama Citu, Cida, Ciga, Cipa, dan Cika.
Anjing-anjing lokal berwarna putih itu berusia 5-6 bulan dan akan dikenalkan kepada wisatawan selama Satpol PP Pariwisata bertugas di kawasan wisata.
Baca juga:
Wisatawan Mancanegara ke Bali Dikenakan Pungutan Mulai 14 Februari 2023
Survei: Bali Jadi Destinasi Bulan Madu Favorit di Indonesia
Pemprov Bali sengaja Anjing Kintamani dan Anjing Bali dengan tujuan wisatawan lebih mengenal anjing lokal yang kerap diacuhkan.
Selain itu Satpol PP Pariwisata Bali ingin mengedukasi bahwa anjing bukan hewan konsumsi dan menjadikan binatang ini sahabat bagi wisatawan.
Ahli Pelatih Hewan Sintesia Animalia Indonesia, Shae Holden menambahkan, anjing yang mereka bantu latih tidak berbahaya, mereka sudah mendapat suntikan vaksin lengkap dan terawat dengan baik.
Komunitas ini dihubungi oleh Satpol PP Bali untuk ikut berpartisipasi dalam program baru mereka.
Selama tiga bulan pertama Shae dan timnya melatih lima anjing untuk berinteraksi, namun ke depan akan lebih banyak pelatihan baru bagi anjing sahabat wisatawan tersebut.
“Kami mengkondisikan agar anjing-anjing ini bisa interaksi di lingkungan, karena mereka ditugaskan di area wisata, jadi kebanyakan kami melatih kepatuhan dasar dan interaksi, karena dijadikan duta ketika Satpol PP mengedukasi wisatawan,” ujar Shae.
Meski Anjing Kintamani tidak dilatih menjadi anjing pelacak seperti K9, Shae tetap melihat ada tantangan seperti penyesuaian dengan area kerja, sehingga bersama Satpol PP Pariwisata tim komunitas tetap berproses dan melakukan uji coba.
Beberapa hal yang diperhatikan adalah jarak tempuh dari Kantor Satpol PP Bali ke kawasan destinasi, penyesuaian suhu udara di lapangan, dan situasi di sekitar hewan tersebut.
Satpol PP Pariwisata di Bali bertugas mengedukasi dan memberi pelayanan kepada wisatawan.
Mereka tersebar di kawasan-kawasan wisata dengan berpakaian kasual sebagai bentuk pendekatan yang humanis.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram