Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Apa Saja yang Boleh Dicolok di Stopkontak dalam Kereta Api?

Kompas.com - 15/02/2024, 13:05 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belakangan, ramai di media sosial perihal adanya kabar penumpang Kereta Api Indonesia (KAI) yang pernah memasak nasi menggunakan rice cooker dengan listrik dari colokan di dalam gerbong kereta.

Akibatnya, listrik di gerbong kereta tersebut padam. Pihak KAI membenarkan peristiwa tersebut pernah terjadi di KA Pasundan.

"Benar, pada masa lalu saat awal-awal pemasangan colokan di kereta penumpang, terdapat penumpang yang menggunakan colokan untuk memasak nasi karena belum teredukasi," kata VP Public Relations KAI, Joni Martinus, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (15/2/2024).

Baca juga: Tiket Kereta Lebaran Bisa Dibeli mulai Kamis 15 Februari 2024, Penumpang Diimbau Teliti

Maka dari itu, Joni mengingatkan bahwa penumpang tidak diperkenankan menggunakan colokan listrik di kereta api untuk peralatan elektronik berdaya besar. Misalnya penanak nasi (rice cooker), pemanas air (heater), dan mesin pengering rambut atau hair dryer.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Pasalnya, kata Joni, colokan di dalam kereta api didesain untuk alat elektronik berdaya listrik kecil.

Alat yang boleh dicolok di stopkontak gerbong KA

Lantas, alat elektronik apa saja yang boleh untuk dicolokkan ke stopkontak di dalam gerbong kereta api?

Joni menyampaikan, beberapa alat elektronik berdaya listrik kecil yang boleh dicolok ke stopkontak di dalam kereta api yaitu ponsel, tablet, dan laptop.

Ilustrasi stopkontak dinding, ilustrasi soket listrik, ilustrasi colokan.SHUTTERSTOCK / H_Ko Ilustrasi stopkontak dinding, ilustrasi soket listrik, ilustrasi colokan.

"Jika penggunaan alat elektronik dengan daya listrik besar lainnya (selain laptop, ponsel, ataupun tablet) secara berlebihan dan bersamaan, dikhawatirkan dapat mengganggu fungsi kelistrikan kereta api secara keseluruhan," papar Joni.

Mengingat, tambahnya, kapasitas daya listrik di kereta api ada batasannya. Jika listrik yang digunakan melebihi batasan daya, alhasil berpotensi akan mengalami mati listrik.

Baca juga: Kereta Cepat Whoosh Terapkan Tarif Dinamis, Harga Tiket Bisa Lebih Murah dan Mahal

Maka dari itu, penting diingat benda elektronik apa saja yang boleh dicolok ke colokan kereta api.

Supaya daya listrik yang terlalu besar tidak mengganggu kenyamanan penumpang kereta api lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com