Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyaksikan Atraksi Tari Zapin Api di Teluk Rhu Riau

Kompas.com - 22/02/2024, 23:04 WIB
Nuril Laili Azizah

Penulis

Sumber Jadesta

KOMPAS.com - Desa Wisata Telur Rhu, Kabupaten Bengkalis, Riau memiliki produk wisata budaya yang menarik untuk diikuti.

Tari Zapin Api wisata budaya yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBWT) Indonesia 2017 dari Provinsi Riau.

Baca juga: Keindahan Pasir Berbisik Pulau Beting Aceh di Riau

Tari Zapin Api ini akan diiringi musik melayu kemudian penari akan menari di atas bara api. Simak pertunjukan Tari Zapin Api dari Riau berikut, dikutip dari laman Jadesta Kemenparekraf.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Sejarah Tari Zapin Api

Tari Zapin Api merupakan perpaduan antara Tari Api dan Zapin mulai populer pada masa pra-Islam.

Tari Zapin Api dikatakan berkaitan erat dengan budaya daerah Kubu, Rokan Hilir.

Baca juga: 5 Perayaan Imlek di Berbagai Negara, Ada Pertunjukan Tari dan Barongsai

Adanya temuan tradisi pengobatan menggunakan percikan api, yaitu Tarian Burung Kuayang dari suku Bonai. Syair dalam tarian tersebut mirip dengan alunan dari khalifah Tari Zapin Api.

Baca juga: 8 Fakta Kawasan Gunung Bromo, Ada Lautan Pasir dan Suku Tengger

Daya Tarik Tari Zapin Api

Penari Tari Zapin Api sedang beraksi camatrupatutara.bengkaliskab.go.id Penari Tari Zapin Api sedang beraksi

Tari Zapin Api sarat akan nuansa mistik, para penari berjumlah lima orang bertelanjang dada kemudian mengintari dupa kemenyan yang dibakar.

Pertunjukan Tari Zapin Api dipimpin oleh seorang Khalifah bertugas membacakan doa-doa. Diiringi musik dawai gambus, gendang, dan marwas seolah menjadi pemanggil arwah.

Baca juga: Gebong Memarong, Tujuh Bangunan Tradisional Suku Lom di Bangka

Suasana mencengkam ketika Khalifah mengeraskan doa-doa. Sementara para penari duduk bersila bersiap-siap sambil membasuhkan uap kemenyan ke tubuh mereka.

Penari Tari Zapin Api  satu-satu berdiri mengikuti irama musik, pada tahap ini para penari mulai kesurupan.

Baca juga: 6 Tempat Melihat Tari Kecak di Bali

Penari bermain api dengan melebur ke dalam api layaknya sebuah sungai. Para penari tampak tidak kesakitan atau terluka.

Terdapat aturan dalam pagelaran ini, yaitu alunan musik tidak boleh berhenti sebab musik ini mempertahankan penari agar tetap dalam kondisi tidak sadar. 

Selain itu para pengunjung tidak boleh menyalakan api, jika ada maka pertunjukan ini tidak dilanjutkan lagi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com