Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Uang Tunai yang Perlu Dibawa ke Thailand, Simak Sebelum Pergi

Kompas.com - 22/02/2024, 20:17 WIB
Krisda Tiofani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain paspor aktif, kepastian akomodasi, dan bukti tiket pesawat pergi-pulang, wisatawan asing yang hendak ke Thailand juga perlu membawa uang tunai.

Berdasarkan unggahan akun Instagram Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok @indonesiainbangkok pada Jumat (16/2/2022), wisatawan asing sebaiknya membawa uang tunai 15.000-20.000 baht Thailand (sekitar Rp 6,51 juta-Rp 8,68 juta).

"Sebenarnya, pemerintah tidak bilang dananya berapa, tetapi tertulis harus membawa dana yang cukup selama di Thailand," kata Public Relations Officer Tourism Authority of Thailand, Stephanie Valencia saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/2/2024).

Umumnya, disarankan wisatawan asing membawa 10.000 baht Thailand (sekitar Rp 4,34 juta) per orang atau 20.000 baht Thailand (sekitar Rp 8,68 juta) per keluarga. 

"Dengan dana tersebut, tidak diberi tahu (Pemerintah Thailand) periodenya untuk tinggal berapa lama," ujar Valencia.

Menurutnya, tak ada aturan pasti yang tertulis di laman resmi pemerintahan Thailand sehingga sulit memastikan jumlah pasti uang tunai untuk durasi tinggal di Thailand.

Baca juga:

Tetap bersiap untuk random check

Bandara Don Mueang Bangkok, ThailandShutterstock/MosayMay Bandara Don Mueang Bangkok, Thailand

Meskipun termasuk satu dari empat imbauan resmi ke Thailand, membawa uang tunai nyatanya bersifat tidak pasti.

Valencia menuturkan, belum tentu semua wisatawan asing diperiksa terkait ketersediaan uang tunai untuk di Thailand.

"Sistemnya random check. Saya sendiri sudah bolak-balik ke Thailand selama 12 tahun ini, tetapi belum pernah kena random check ini," katanya.

Aturan membawa uang tunai sebelum masuk Thailand, ujar Valencia, bukan hal baru.

Imbauan ini sudah ada sejak 2016. Namun, kini kembali menguap dan semakin ketat karena beberapa kemungkinan.

Misalnya, kewajiban mengisi kartu kedatangan (arrival card), formulir berisi informasi lengkap wisatawan asing yang saat ini tidak lagi harus diisi.

"Arrival card kan informasinya lengkap. Pulang tanggal berapa, kode pesawat, dan menginap di mana. Mungkin karena itu random check-nya lebih ketat dibanding dulu," ujar Valencia.

"Walupun ini random check dan sifatnya hoki-hokian, ya jangan kasih alasan buat imigrasi menolak kita masuk," tambah dia.

Baca juga: 3 Perbedaan MRT dan BTS di Bangkok, Wajib Tahu

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com