Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Ditutup Sementara

Kompas.com - 05/03/2024, 11:17 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Museum Benteng Vredeburg di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah ditutup sementara sejak Senin (4/3/2024) untuk revitalisasi.

Revitalisasi ini bertujuan mengoptimalisasi fungsi museum, yang di bawah kelolaan Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (MCB) atau Indonesia Heritage Agency (IHA), ini sebagai tempat edukasi dan ruang publik. 

Baca juga: Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta: Jam Buka dan Tiket Masuk

"Transformasi Museum Benteng Vredeburg bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengunjung yang lebih baik, kami berharap museum ini tidak hanya menjadi ruang edukasi sejarah, tetapi menjadi tempat yang nyaman untuk rekreasi," kata (Plt.) Kepala BLU MCB, Ahmad Mahendra lewat keterangan resmi, Selasa (5/3/2024).

Adapun transformasi ini meliputi revitalisasi infrastruktur dengan pembaruan dan pemeliharaan area terbuka, serta ruang tata pamer museum.

Selanjunya ada pula pembangunan fasilitas pengunjung, seperti museum shop dan ruang anak.

Baca juga:

Direncanakan dibuka kembali pertengahan 2024

Ilustrasi Museum Benteng Vredeburg di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).Dok. Indonesian Heritage Agency Ilustrasi Museum Benteng Vredeburg di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Penanggung Jawab Unit Museum Benteng Vredeburg, M. Rosyid Ridlo mengatakan, direncanakan museum dibuka kembali secara fisik dengan wajah baru pada pertengahan 2024.

"Walau secara fisik museum tutup, tetapi kami tetap hadir secara virtual," tutur M. Rosyid.

Wisatawan yang ingin menjelajahi koleksi museum saat periode penutupan sementara bisa mengakses Vredeburg Virtual Visit secara gratis.

Kegiatan ini diadakan setiap hari Senin untuk individu atau umum, serta setiap hari Rabu untuk kelompok atau sekolah. Jamnya dari pukul 09.00 WIB sampai 11.00 WIB. 

Baca juga:

Sebagai informasi, Museum Benteng Vredeburg menempati bangunan kolonial yang didirikan pada tahun 1760. 

Berdiri sejak tahun 1992, museum sejarah perjuangan bangsa Indonesia ini mengoleksi lebih dari 7.000 benda bersejarah, mulai dari perlengkapan rumah tangga sampai perlengkapan perang.

Alamatnya di Jalan Margo Mulyo nomor 6, dekat dengan kawasan perbelanjaan dan wisata Malioboro.

Baca juga: 5 Wisata Alam Kulon Progo Yogyakarta, Mampir Sebelum ke Bandara

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com