Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berwisata di Bukit Pinteir Bangka Belitung, Lintasan Hiking Sudah Dilengkapi Gazebo

Kompas.com - 20/04/2024, 17:16 WIB
Heru Dahnur ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BANGKA TENGAH, KOMPAS.com - Kawasan wisata Bukit Pinteir di Kampung Dul, Pangkalan Baru, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung terus dibenahi sebagai salah satu destinasi wisata unggulan selain pantai.

Salah satunya dilakukan dalam bentuk aksi bersih dengan memungut berbagai sampah yang berserakan di sepanjang lintasan perbukitan.

"Partisipasi dari BUMN dengan cara bergotong royong, membuktikan kepedulian untuk pariwisata daerah yang masih berbenah," kata pengurus Pokdarwis Bukit Pinteir, Desta Pratama seusai kegiatan, Jumat (19/4/2024).

Baca juga: Imbas Kasus Korupsi di Babel, Harga Timah Dunia Meroket

Dalam aksi bersih tersebut, puluhan relawan ikut ambil bagian. Berbekal kantong di tangan masing-masing, para relawan memunguti setiap sampah yang ditemui.

Meskipun cukup menguras keringat, para peserta tampak antusias. Raut wajah kemenangan pun terpancar saat rombongan berhasil mencapai puncak Bukit Pinteir.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Hamparan wilayah Bangka terlihat jelas dari ketinggian. Angin yang berembus sepoi-sepoi terasa lengkap dengan cuaca cerah yang menghinggapi Bukit Pinteir.

Desta menuturkan, kawasan wisata Bukit Pinteir merupakan kawasan hutan lindung. Terdapat berbagai satwa endemik seperti Mentilen, Pelanduk, Teringgiling, Musang serta pepohonan khas Pulau Bangka.

Ia menyampaikan terima kasih atas partisipasi berbagai pihak dalam menjaga kebersihan sekaligus mempromosikan Bukit Pinteir.

Baca juga: Bukit Pinteir Bangka Tengah yang Dekat Bandara dan Hotel, Pas untuk Pencinta Hiking

"Selain mengelolah kelestarian hutan di sini, Pokdarwis Bukit Pinteir membuka peluang UMKM (Usaha Mikro Kecil & Menegah) untuk bergabung di kawasan wisata yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian lokal di daerah kawasan wisata ini," kata Desta.

General Manager PLN Bangka Belitung Mohammad Munief Budiman yang ikut berpartisipasi sebagai relawan mengaku senang dengan suasana di Bukit Pinteir.

Dia memastikan mendukung kegiatan hiking dan peduli lingkungan sebagai bentuk life balance (keseimbangan hidup).

Wisata hiking sambil pungut sampah di Bukit Pinteir, Kampung Dul, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (19/4/2024).KOMPAS.com/HERU DAHNUR Wisata hiking sambil pungut sampah di Bukit Pinteir, Kampung Dul, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (19/4/2024).

"Selain membuat kita lebih sehat, juga dapat berkontribusi untuk menjaga lingkungan sekitar. Semoga kelestarian alam terjaga dan Bukit Pinteir menjadi destinasi wisata alam lokal yang banyak dikunjungi," harap Munief.

Salah seorang relawan, Raja Sitepu mengatakan, aksi bersih sebagai semangat kebersamaan dengan tujuan mulia.

"Merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa," ujar dia.

Saat ini instalasi kelistrikan telah terpasang, bahkan ada yang berbasis micro hydro yang dinilai lebih ramah lingkungan.

Baca juga: Festival Pasir Padi di Babel, Ada Lomba Dayung dan Tradisi Cari Kerang

Lokasi Bukit Pinteir terbilang strategis dengan jarak sekitar 15 menit perjalanan menggunakan minibus dari Bandara Depati Amir Pangkalpinang.

Berbagai hotel bintang empat hingga bintang lima tak jauh dari lokasi. Alhasil kawasan wisata ini mudah dijangkau untuk mengisi liburan per orangan maupun keluarga.

Gazebo atau shelter tempat istirahat di lintasan Bukit Pinteir, Bangka Tengah, Selasa (12/10/2021).KOMPAS.com/HERU DAHNUR Gazebo atau shelter tempat istirahat di lintasan Bukit Pinteir, Bangka Tengah, Selasa (12/10/2021).

Di sana pengunjung juga bisa berwisata camping ground atau mendirikan tenda dan merasakan kesegaran udara perbukitan sembari olahraga hiking dengan lintasan yang sudah tersedia.

Terdapat sebanyak empat check point yang dibangun berupa gazebo, menjadi tempat istirahat yang nyaman bagi para pengunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com