Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

KOMPAS.com – Kawasan Borobudur tidak hanya Candi Borobudur saja. Masih ada banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi.

Salah satunya adalah Gereja Ayam Bukit Rhema yang dulu sempat viral karena film “Ada Apa dengan Cinta (AADC) 2 pada 2016.

Tempat ini pas dikunjungi untuk menyaksikan keindahan panorama sunrise atau matahari terbit saat cuaca cerah.

Baca juga: Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Keindahan sunrise makin sempurna dengan panorama di sekelilingnya, meliputi lima gunung dan Perbukitan Menoreh.

Tak hanya pemandangannya. Bentuk bangunannya juga unik, yakni berbentuk burung merpati yang kebanyakan orang mengira adalah ayam.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Selain itu, Bukti Rhema bukanlah gereja, melainkan rumah doa yang bisa digunakan oleh semua agama.

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema

Gereja Ayam Bukit Rhema terletak di antara dua desa, yakni Karangrejo dan Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Baca juga: Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Lokasinya cukup dekat dengan Candi Borobudur. Jaraknya hanya sekitar 3,6 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 10 menit.

Rutenya cukup mudah. Dari Taman Parkir Candi Borobudur, ikuti jalan utama Borobudur – Salaman ke arah barat.

Baca juga: Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Terus melaju ikuti jalan utama sejauh sekitar 2,7 kilometer (km), belok kiri di gapura bertuliskan Bukit Rhema.

Terus lurus, nantinya akan ada beberapa area parkir kendaraan. Yang terdekat adalah di pertigaan menuju Bukit Rhema.

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Sunrise dari Puncak Mahkota Gereja Ayam Bukit Rhema, Borobudur, Rabu (8/5/2024).

Setelah memarkirkan kendaraan, perjalanan menuju Bukit Rhema bisa ditempuh dengan jalan kaki menyusuri jalan menanjak.

Jika tidak ingin capek, maka wisatawan bisa menggunakan jasa shuttle seharga Rp 10.000 untuk sekali jalan dan Rp 15.000 untuk pulang-pergi (parkiran-Bukit Rhema).