Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melestarikan Danau Tondano dengan Pesta Nelayan

Kompas.com - 13/10/2009, 09:59 WIB

MINAHASA, KOMPAS.com - Pemandangan Danau Tondano, di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) pada Sabtu (10/10), tampak tidak seperti biasanya. Danau seluas kurang lebih 4.278 ha tersebut dipadati ratusan perahu bolotu yang bercorak warna-warni. Perahu bolotu merupakan perahu khas masyarakat setempat yang tidak bercadik
    
Kehadiran ratusan  perahu bolotu secara bersaman tersebut untuk memeriahkan "Pesta Nelayan Danau Tondano 2009". Kegiatan ini diprakarsai Istitut Seni Budaya Sulawesi Utara (ISBSU).
    
Berbagai kegiatan dilakukan dalam  pesta nelayan tersebut, antara lain lomba dayung, lomba perahu hias, lomba tangkap ikan tanpa alat, serta parade perahu bolutu yang masuk dalam Musuem Rekor Indonesia (MURI).
    
Kegiatan yang dipusatkan di obyek wisata Danau Tondano Sumaro Endo Remboken  itu dipadati masyarakat yang datang dari berbagai kota di Sulut.
    
Sejumlah pejabat maupun tokoh agama hadir dalam kegiatan itu, antara lain Kapolda Sulut Brigjen Bekto Suprapto, Bupati Minahasa Vreke Runtu, dan Ketua Sinode GMIM Pdt Dr Albert Supit
    
Ketua Institut Seni Budaya Sulawesi Utara (ISBSU) Beny Mamoto, mengatakan, pelaksanan Pesta Nelayan Danau Tondano tersebut  untuk memberdayakan potensi masyarakat nelayan yang berada di sekitar danau itu. Konsep kegiatan ini dari nelayan oleh nelayan dan untuk nelayan. "Jika konsep ini berjalan terus maka kegiatan tersebut akan berkelanjutan," katanya.
    
Beny Mamato mengatakan, kegiatan itu memberikan berbagai dampak positif bagi masyarakat nelayan di sekitar danau Tondano antara lain dari aspek lingkungan hidup. Menurut dia, masyarakat akan mencintai lingkungan serta menjaga agar Danau Tondano tersebut dapat terus terjaga.   
    
Sebab, kata dia, kalau lingkungan tersebut tercemar atau menjadi rusak akan berdampak negatif terhadap kehidupan nelayan di sekitar danau itu. Dengan rusaknya lingkungan akan membuat Debit air Danau Tondano berkurang, populasi ikan sulit berkembang dan banyak ikan yang mati. "Jika kondisi tersebut terjadi maka penghasilan dari nelayan akan menurun," katanya.

Kelestarian Tondano
    
Kapolda Sulut Brigjen Pol Bekto Suprapto mengatakan, dirinya mengajak masyarakat untuk melestarikan kawasan hutan yang ada di sekitar Danau Tondano, Minahasa. "Kondisi hutan dan bukit-bukit  di sekitar Danau Tondano memprihatinkan dengan semakin berkurangnya pohon atau tanaman," kata Suprapto.
    
Menurut Mantan Komandan Densus Mabes Polri tersebut, dengan kondisi lingkungan tersebut,  perlu pemikiran dan langkah bersama dalam upaya melestarikan hutan yang ada di sekitar danau  tersebut. Langkah itu  sangat penting karena jika lingkungan rusak, masyarakat sendiri  akan merasakan dampaknya.
    
Jenis ikan semakin berkurang, kata dia, begitupula jumlah ikan yang hidup di danau tersebut  akan menyusut. Selain itu saat musim panas, debit air danau akan  berkurang sehingga berdampak negatif terhadap ketersediaan  kelistrikan  di daerah tersebut.
    
Kondisi ini menyebabkan sering terjadinya pemadaman listrik dan berimbas terhadap aktivitas masyarakat yang terganggu. "Sehingga untuk menjaga kelestarian alam Danau Tondano merupakan suatu kewajiban kita bersama," katanya.
    
Beny Mamoto mengatakan, kondisi pengunungan di sekitar danau tersebut saat ini perlu menjadi perhatian dari masyarakat. Karena banyak pohon yang ditebang tanpa dilakukan penanaman kembali, padahal sumber air ada di tempat tersebut.
    
"Kalau dari hulu hingga hilir tidak dijaga atau dipelihara dengan baik, maka debit air  danau itu akan terjadi penurunan dan imbasnya masyarakat nelayan yang rasakan," katanya.  
    
Bagi masyarakat Sulut, keberadaan Danau Tondano, yang diapit Pegunungan Lembean, Gunung Kaweng, Bukit Tampusu, dan Gunung Masarang, sangat penting. Danau Tondano adalah danau terluas di daerah "Nyiur melambai" itu dan merupakan  penghasil ikan air tawar seperti ikan mujair, kabos, payangka, dan nike.
    
Danau Tondano mempunyai obyek wisata yang terkenal antara lain "Sumaru Endo" Remboken, dan Resort Wisata Bukit Pinus (Tondano arah Toliang Oki).
    
Danau Tondano dengan 16 titik sungai yang mengaliri beberapa kabupaten dan kota se-Sulut itu memiliki manfaat besar pemenuhan kebutuhan manusia, seperti sumber air bersih melalui pengelolaan PT Air Manado.
    
Dana itu juga merupakan sumber air bagi  PLTA Tonsea Lama sekitar 14,4 Megawatt (MW), PLTA Tanggari Satu 18 MW, PLTA Tanggari II 19 MW, dan PLTA Sawangan 16 MW. Danau itu juga bermanfaat pada sektor perikanan karena ada produksi ikan sekitar 534 ton bisa didapat setiap tahun.  
    
"Melalui pelaksanaan kegiatan Pesta Nelayan Danau Tonado, diharapkan  masyarakat akan semakin peduli untuk memelihara lingkungan," kata Beny Mamoto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com