Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melancong ke Taiwan Dapat 100 Dollar AS

Kompas.com - 06/05/2011, 10:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Taiwan mengadakan promosi pariwisata yang menarik untuk calon wisatawan yang akan berkunjung ke Taiwan. Promosi tersebut adalah "100 gratis 100" berlaku untuk rombongan. Jika jumlah usia wisatawan mencapai atau lebih dari 100 tahun, maka akan diberikan potongan biaya perjalanan sebesar 100 dolar AS.

Promosi ini berlaku untuk wisatawan Indonesia yang akan berwisata ke Taiwan. Syaratnya, rombongan minimal terdiri dari dua orang. "Contohnya begini, ada dua wisatawan Indonesia mau melancong ke Taiwan. Jika usia masing-masing dijumlahkan sama dengan atau lebih dari 100 tahun, maka dia dapat potongan 100 dollar AS," kata Director of Taiwan Visitors Association, Chang Fu-Nan dalam jumpa pers acara Taiwan Travel Fair 2011 di Central Park, Jakarta, Kamis (5/5/2011).

"Promosi ini sudah berlaku dan dalam rangka ulang tahun Taiwan yang ke 100 tahun pada 10 Oktober 2011. Nanti akan ada undian berhadiah juga pada tepat pada perayaan tersebut," ungkapnya.

Sementara itu Director Press Information Division Taipei Economic and Trade Office in Indonesia, Tony Lee, menjelaskan Taiwan yang pada tahun ini merayakan ultah ke-100 telah melewati sejarah yang sangat panjang. "Pulau Taiwan sangat istimewa dan menarik. Dari sejarahnya, kami ini multibudaya. Mulai dari Spanyol, Belanda, dan suku-suku pribuminya itu sendiri. Karena itu ada beragam bahasa dan budaya yang kami miliki," jelas Tony.

Chang menuturkan sepuluh tahun yang lalu, wisatawan yang berkunjung ke Taiwan hanya sekitar 2,6 juta. Namun di tahun 2010, jumlah wisatawan ke Taiwan meningkat menjadi 5,56 juta. Pihaknya juga meluncurkan branding pariwisata Taiwan yang baru berupa perkenalan logo dengan slogan "Taiwan The Heart of Asia".

Menurut Chang, faktor-faktor yang membuat Taiwan menjadi destinasi wisata adalah karena pemandangan yang bagus dan ramah lingkungan. Selain itu faktor makanan dan keramahan orang Taiwan menjadi nilai tambah untuk pariwisata Taiwan. Apalagi Taiwan memiliki beberapa museum dan juga produk teh oolong buatan lokal yang terkenal di seluruh dunia.

"Taiwan juga hidup 24 jam, kami memiliki kehidupan malam untuk wisatawan dan bahkan pasar malam," katanya. Sadar akan potensi Taiwan sebagai destinasi wisata, pihaknya ingin menarik pasar Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan promosi melalui Taiwan Travel Fair 2011. Biro pariwisata Taiwan bekerja sama dengan RajaMICE mengelar pameran wisata Taiwan di Central Park GF.

Pameran ini diikuti oleh 45 perwakilan yang terdiri dari 17 unit industri wisata Taiwan, termasuk organisasi-organisasi swasta terkait pariwisata, maskapai, biro perjalanan, penginapan, leisure farm, kerajinan tangan, dan pertunjukan seni. Selain itu, turut berpartisipasi 16 biro perjalanan lokal yang biasa menangani wisatawan Indonesia ke Taiwan. Pameran berlangsung dari tanggal 3-8 Mei 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com