Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sate Odol Khas Tidung

Kompas.com - 23/08/2011, 11:54 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com - Ini bukan untuk menggosok gigi. Atau, lebih parah lagi, ini bukan pasta gigi yang bisa dimakan. Sate Odol, begitu sebutan kuliner khas Pulau Tidung, Kepulauan Seribu adalah nama makanan.

"Ikan tongkol digencet, dipukul-pukul, lalu dipatahin tulangnya, terus diodol-odol," tutur Ibu Kulsum dari RT 06 yang membuka usaha katering.

Ternyata yang dimaksud dengan "odol" atau "diodol-odol" adalah teknik mengolah ikan. Daging ikan yang sudah lunak karena dipukul-pukul dengan alat khusus, kemudian dikorek dan dikeluarkan dari kulitnya. Proses pengeluaran daging inilah yang disebut dengan "diodol-odol".

Setelah daging ikan dikeluarkan, daging dicampur dengan bumbu yang sebelumnya telah diulek halus. Bumbu terdiri dari cabai, bawang merah, ketumbar, kecap, dan gula jawa. Selintas seperti bumbu semur.

Daging ikan yang sudah tercampur bumbu kemudian dimasukan kembali ke dalam kulit ikan tongkol. Ikan lalu dibungkus daun pisang dan dibakar di atas arang. Karena itulah, masakan ini disebut "sate" karena teknik masaknya dengan cara dibakar layaknya sedang membakar satai. Dengan kata lain, inilah satai ikan tanpa tusuk satai.

Rasanya, tentu sudah bisa tertebak dari bumbu racikannya. Seperti pepes ikan namun terasa perpaduan legit dan asin. Aroma daun pisang yang terbakar menambah cita rasa tersendiri.

"Sebenarnya bisa pakai ikan apa saja. Tapi yang bagus ikan tongkol. Karena bulat panjang dan kulitnya agak alot. Jadi pas dipukul gak mudah sobek," jelas Ibu Kulsum.

Jika tidak musim ikan tongkol, maka penduduk Pulau Tidung pun menggunakan ikan ekor kuning. Namun cara pembuatannya berbeda. Daging ikan yang sudah tercampur bumbu langsung dibungkus daun pisang dan dibakar.

Ibu Kulsum menuturkan resep Sate Odol tersebut diturunkan dari generasi ke generasi sejak dahulu kala. Anda bisa menemukan masakan yang serupa di Pulau Panggang, Kepulaun Seribu. Namun, di Pulau Panggung, masakan ini disebut dengan Sate Gepuk.

Kulsum menyebutkan di Serang, Banten, juga terdapat masakan yang sama dengan nama yang sama pula yaitu Sate Odol. Mungkin saja, Sate Odol adalah masakan yang dibawa oleh penduduk dari Serang.

Karena nenek moyang penduduk Pulau Tidung selain berasal dari Bugis, Sulawesi Selatan, banyak pula yang berasal dari Banten. Bahkan beberapa penduduk Pulau Tidung masih memiliki keluarga di daerah Anyer, Banten.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

    Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

    Jalan Jalan
    Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

    Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

    Jalan Jalan
    Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

    Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

    Travel Update
    Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

    Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

    Jalan Jalan
    YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

    YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

    Travel Update
    Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

    Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

    Jalan Jalan
    Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

    Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

    Jalan Jalan
    Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

    Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

    Travel Update
    Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

    Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

    Travel Update
    10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

    10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

    Jalan Jalan
    Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

    Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

    Travel Tips
    Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

    Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

    Travel Update
    Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

    Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

    Travel Update
    Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

    Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

    Travel Update
    Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

    Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

    Travel Tips
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com