Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentas Budaya Indonesia Disambut Antusias di Berlin

Kompas.com - 21/10/2012, 15:17 WIB
Imam Prihadiyoko

Penulis

BERLIN, KOMPAS.com -- Pentas seni dan peragaan busana yang diselenggarakan misi budaya Indonesia yang dikirim oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta mendapat sambutan dari publik Berlin, Jerman, Minggu (21/10/2012).

"Saya belum tahu banyak tentang Indonesia. Saya baru tahu kalau ada lebih dari 200 bahasa lokal di Indonesia, saya hampir tidak percaya itu," tutur Hanz, warga Berlin yang tempat tinggalnya tidak jauh dari Alexanderplatz, sebuah area baru yang sedang tumbuh di Berlin.

"Saya tertarik datang ke Indonesia setelah melihat penampilan seni dan gambar keindahan Indonesia," ujar Carlos, warga Berlin, seusai menonton pementasan tersebut pada Sabtu (20/10/2012) malam.

Gedung pertunjukan seni Universitas Kunste Berlin yang berkapasitas 650 tempat duduk itu, dipenuhi penonton. Sejak satu jam sebelum pertunjukkan dimulai, penonton sudah hadir memenuhi lobi gedung pertunjukkan tersebut.

Lisa Mihardja, dari Alleira Batik yang sebagian koleksinya diperlihatkan dalam peragaan busana itu, manyatakan amat senang melihat sambutan penonton Berlin.

"Batik yang kami tampilkan ini membawa suasana keceriaan anak-anak muda, dan memang bisa dipakai. Dalam membuat disainnya, bukan hanya menampilkan seni yang berkualitas, tapi juga menyiapkan pakaian yang nyaman dipakai dan berkelas," tutur Lisa, yang menyatakan bahwa batik koleksinya merupakan batik yang pertama bisa diterima di pusat perbelanjaan berkelas di Singapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com