Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Matahari Terbenam di Pantai Jayanti

Kompas.com - 14/03/2013, 15:21 WIB

PERLAHAN sinar matahari mulai berubah menjadi kuning. Cahaya yang menyelinap di sela awan, menampilkan pesona yang luar biasa indahnya. Dalam hitungan menit, penerang bumi dan seisinya ini seakan pamit dengan membenamkan dirinya di hamparan lautan. Hari pun perlahan mulai gelap.

Pesona terbenamnya matahari atau kerap disebut sunset ini bisa dilihat secara jelas, di Pantai Jayanti, yang terletak di Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur. Tentu pemandangan itu akan tersaji kalau cuaca dalam kondisi cerah. Pemandangan di Pantai Jayanti ini tidak kalah elok kalau dibandingkan dengan pantai lain di Jawa Barat.

Pantai dengan hamparan pasir cokelat kehitam-hitaman ini memang masih relatif sepi pengunjung. Apalagi kondisi bibir pantai yang penuh dengan karang dan ombak yang besar, yang membuat pengunjung dilarang untuk berenang.

Pengunjung hanya bisa bermain air laut, di bibir pantai yang terletak di sisi barat. Selain itu, pantai Jayanti menawarkan beragam ikan segar dengan harga relatif murah, yang dijual nelayan di tempat pelelangan ikan. Ada ikan tongkol, kakap merah, dan bawal.

Ada sejumlah penginapan di pantai yang berlokasi sekitar 140 kilometer dari Cianjur kota ini. Tarifnya pun hanya Rp 150 ribu per malam, dengan fasilitas yang cukup. Untuk tarif masuk ke lokasi pantai, pengunjung dikenai biaya Rp 5.000 per motor.

Seorang penjaga sebuah penginapan, Nandang mengatakan, pantai ini sudah mulai diketahui sejak 1960-an. Namun, pada saat itu masih digunakan sebagai dermaga untuk para nelayan, yang mencari ikan. Pengunjung mulai berdatangan sekitar 1980-an, karena pada awalnya hanya didatangi warga yang ingin membeli ikan.

"Dulu pantai ini ramai dengan nelayan. Harga tanah juga masih murah, hanya Rp 150 ribu sudah dapat satu hektare. Sekarang lumayan ramai dikunjungi, apalagi kalau hari libur. Biasanya pengunjung dari Bandung," katanya ketika ditemui di Pantai Jayanti, Minggu (10/3/2013) sore.

Pantai Jayanti bisa ditempuh dari Bandung melalui Ciwidey atau jalur Jabar Selatan, dengan waktu sekitar enam jam perjalanan. Kondisi jalan secara keseluruhan memang sudah halus. Namun, banyak tanjakan dan turunan curam yang berkelok-kelok.

Pantai ini juga berdampingan dengan Cagar Alam Bojolarang dan bisa memberikan alternatif petualangan wisata. Petunjuk untuk evakuasi kalau terjadi bencana juga sudah dipersiapkan di sejumlah titik di sekitar pantai.

Seorang pengunjung, Didi Supardi, mengatakan pantai ini masih terbilang bersih dibandingkan pantai lainnya. Dengan fasilitas penginapan dan bisa mendapatkan ikan segar yang murah, Pantai Jayanti cocok sebagai tujuan alternatif menikmati suasana sunset dan sunrise atau terbitnya matahari. (Agung Yulianto Wibowo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com