Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasakan Suasana Betawi Tahun 70-an

Kompas.com - 11/06/2013, 11:25 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

KOMPAS.com - Siapa pun mengetahui, di Jakarta telah banyak bertumbuhan rumah makan dengan menawarkan menu andalan, baik itu masakan daerah dengan berbagai kreasi maupun mengadopsi masakan luar negeri.

Selain masakan yang sudah pasti memanjakan perut, banyak rumah makan pun kini memanjakan pengunjung dengan desain ruangan yang nyaman, sehingga banyak pelanggan betah berlama-lama untuk singgah.

Seperti salah satu rumah makan yang berada di bilangan Senopati, Jakarta Selatan, yaitu Rumah Baba. Rumah makan mungil dengan konsep rumah ala masyarakat Betawi tahun 1970-an, terselip diantara gedung-gedung pencakar langit kawasan bisnis Sudirman dan Senopati.

Dari luar rumah, aksen Betawi telah terlihat dengan warna hijau dan atap rumah ukiran-ukiran Betawi. Pelataran Rumah Baba cukup luas untuk bisa memfasilitasi parkiran mobil dan motor pelanggan yang datang. Teras rumah dengan lebar beberapa meter,  di situ berdiri anggun motor antik tahun 1970-an punya sang pemilik rumah makan.

Begitu masuk, Anda akan disambut oleh pelayan yang memakai pakaian ala Betawi. Pelayan lelaki menggunakan pakaian ala si Pitung sedangkan pelayan perempuan berdandan ala mpok Betawi dengan kebaya sederhana. Di sekeliling ruangan terdapat hiasan lucu-lucu, sebut saja koleksi bungkus korek api dari tahun-tahun zaman dulu hingga lampu petromaks mini.
sup-sum=sum
Sup sum-sum sapi. (KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO)

Saat berada di dalam ruangan, sayup-sayup terdengar suara musik. Ternyata musik yang sengaja dilantunkan merupakan lagu-lagu Betawi. Tentu saja tak ketinggalan karya seniman Betawi, Benyamin S turut dilantunkan.

Ali Reza, pemilik rumah makan Rumah Baba menceritakan bahwa dulunya rumah ini merupakan milik kakeknya yang ia sebut sebagai Baba. Makanya ia akhirnya menamakan rumah makan ini dengan "Rumah Baba". Ali yang kedua orang tuanya memang keturunan asli Betawi sering disajikan masakan Betawi oleh ibunya. Masakan ala rumahan orang Betawi tersebut yang kini menjadi menu andalan Rumah Baba.

Memang jika dilihat dari daftar menu, Anda akan dengan mudah menemukan nama-nama makanan yang tak asing bagi orang Betawi seperti kerak telor, bir pletok sampai sayur lodeh. Namun ada satu menu yang menjadi favorit pengunjung saat datang yaitu sop sumsum sapi.

Bisa dibilang, di Jakarta tak mudah menemukan rumah makan yang menjual sop sumsum sapi. Sumsum sapi disajikan masih berada di dalam tulang kaki sapi. Jangan heran jika Anda memesan menu ini Anda akan diberikan potongan tulang kaki sapi yang memenuhi mangkuk. Justru disitulah uniknya. Selain bentuk tulang kaki sapi yang membuat terkejut, cara memakannya pun tak biasa yaitu disedot.
nasi-goreng-baba
Nasi goreng. (KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO)

Ya, disediakan sedotan untuk pelanggan yang memesan menu ini. Ada baiknya sumsum kaki sapi segera dinikmati, karena kalau didiamkan, sumsum bisa menggumpal di dalam tulang. Sebelumnya, berikan dulu beberapa sendok kuah sup ke dalam tulang sebelum diseruput, lakukan itu berkali-kali sampai sumsum di dalam tulang benar-benar terkuras. Unik bukan?

Rasa segar dari rempah-rempah sebagai bumbu didapat dari kuah sup. Sedangkan sensasi kenyal juga didapat saat menyedot sumsum sapi. Pada kuah sup disertakan pula potongan kikil sapi. Satu porsi sop sumsum sapi dihargai Rp 49.000, setimpal dengan kelezatan yang dirasakan. Selain sop sumsum sapi, coba juga nasi goreng ala Baba.

Nasi goreng disajikan dengan tambahan lengkap yaitu  potongan daging, babat, paru, pete, sambal balacan, telur dan emping. Menu "ala Baba" lain yang juga patut dicoba yakni Mi Goreng ala Baba.

Menyantap makanan kurang lengkap tanpa adanya minuman segar. Salah satu minuman pilihan ala Betawi yang wajib dicoba adalah Es Biang Kerok. Es terbuat dari tumbukan buah-buahan yang terdiri dari jeruk nipis dan stawberry serta ditambahkan campuran soda. Rasa asam dari jeruk nipis cukup kuat dan tambahan soda memberikan efek seperti ada "percikan" di mulut. Tapi jangan salah meski asam, minuman ini justru membuat ketagihan.

Jika ingin menjajal kudapan ringan, coba saja Tahu Siksa. Tahu siksa adalah tahu kuning pada umumnya yang digoreng setengah matang. Yang membuat istimewa adalah sambal yang mendampingi. Sambal kacang dengan rasa pedas manis dijamin membuat ketagihan untuk mencocol kembali.

Rumah Baba berada antara kawasan bisnis Sudirman dan  Senopati. Untuk mencapai kesana bisa melalui dua jalur alternatif. Yang pertama bisa melalui wilayah Senopati, Jakarta Selatan. Ingat saja, untuk ke Rumah Baba, memiliki jalur yang berlawanan dengan rute ke arah "Apotik Senopati". Jika Anda pengguna angkutan umum, cukup banyak Mikrolet atau kopaja dengan rute Blok M yang melalui daerah ini. Nah jika telah menemukan kawasan perkantoran "Office 8", lokasi rumah makan tak jauh dari situ.

biang-kerok-baba

Es biang kerok. (KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO)

Sedangkan rute lain bisa melalui jalur Sudirman. Tepatnya di seberang pusat perbelanjaan fX Mall, Anda akan menemukan jalan yang membawa Anda ke kawasan perkantoran. Nah, ikuti saja jalan tersebut, sekitar 200 meter, Anda akan menemukan Rumah Baba. Jika Anda pengguna angkutan umum, cukup banyak bus umum, Kopaja maupun Mikrolet yang melalui mal. Angkutan pilihan lain juga bisa menggunakan TransJakarta jurusan Blok M-Kota turun di halte Gelora Bung Karno atau Bunderan Senayan (Ratu Plaza).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

    Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

    Travel Update
    Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

    Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

    Travel Update
    Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

    Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

    Travel Update
    Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

    Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

    Jalan Jalan
    Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

    Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

    Jalan Jalan
    Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

    Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

    Travel Update
    Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

    Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

    Jalan Jalan
    YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

    YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

    Travel Update
    Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

    Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

    Jalan Jalan
    Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

    Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

    Jalan Jalan
    Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

    Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

    Travel Update
    Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

    Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

    Travel Update
    10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

    10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

    Jalan Jalan
    Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

    Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

    Travel Tips
    Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

    Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com