Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikmatnya Gudeg Kering Racikan Yu Sum...

Kompas.com - 20/06/2013, 08:12 WIB
KOMPAS.com - Karena wisata kuliner saya bersama sahabat saya asli orang Yogyakarta, maka untuk urusan tempat makan yang mau saya datangi tidak terlalu khawatir, karena sudah hafal betul dengan kuliner di Yogyakarta. Nah untuk tempat makan yang akan kami datangi agak jauh dari pusat kota, kami ke Jalan Imogiri Timur No. 165 Giwangan atau depan Brimob Gondowulung.

Kami mampir ke warung Gudeg Yu Sum. Di sini menjual gudeg kering dan yang cukup istimewa adalah kreceknya. Menurut Eko, Manajer Gudeg Yu Sum ini, komposisi krecek dan tempe adalah 80-20, artinya 80 persen krecek, dan 20 persen tempe. Jadi porsi kreceknya lebih banyak. Rasa kreceknya sendiri cukup pedas.

Selain keistimewaan dari kreceknya, ada ke istimewaan lainnya di Gudeg Yu Sum ini, yaitu proses pembuatannya yang masih tradisional yaitu masih menggunakan kayu bakar. Dan setiap harinya di dapur yang berada tepat di belakang warung makannya sudah mulai mengolah masakan sekitar jam 05.00. Saya berkesempatan melihat dapur dan dijelaskan proses masaknya oleh Eko.

WWW.REKOMENDASI.ME Nasi gudeg krecek ayam suwir.
Kebetulan kami datang ke Gudeg Yu Sum bertiga bersama sahabat saya. Kami pesan berbeda, yaitu nasi gudeg krecek ayam suwir, nasi gudeg krecek dengan paha bawah dan nasi gudeg krecek dengan telur dan ayam dada. Walau pesan makannya sedikit berbeda, untuk minum kami bertiga sepakat pesan minum yang sama yaitu wedang uwuh.

Yuk mari kita coba nasi gudeg krecek Yu Sum ini. Untuk porsi menurut saya cukup banyak. Yang pertama saya coba adalah kreceknya. Hmm... memang lembut dan pedas. Untuk ayam di sini menggunakan ayam kampung, dan telurnya menggunakan telur bebek.

Sedangkan sahabat saya juga mengatakan gudegnya enak, kalau yang ayam suwir memang lebih mudah menyantapnya, karena dagingnya sudah tanpa tulang, sedangkan menu dengan paha bawah sudah sekalian mendapatkan ceker ayam. Secara keseluruhan menurut kami gudeg kering Yu Sum enak rasanya juga mantab.

Nah terakhir yang mau saya ceritakan adalah wedang uwuh, mungkin masih jarang yang tahu wedang ini, tapi kalau di daerah Yogyakarta sudah cukup familiar.

WWW.REKOMENDASI.ME Wedang uwuh.
Wedang uwuh itu rebusan dari beberapa campuran seperti jahe, kayu manis, daun cengkeh dan gula batu. Rasa cengkehnya memang cukup terasa, rasa pedas jahe juga lumayan terasa dan sedikit manis. Setelah minum badan juga terasa hangat.

Kalau Anda sedang berwisata ke kota Yogyakarta, mau coba gudeg kering racikan Yu Sum, silakan mampir. O ya, harga nasi gudeg krecek ayam suwir Rp 10.000, nasi gudeg krecek + ayam paha bawah Rp 16.000, nasi gudeg telur + ayam dada Rp 30.000, dan wedang uwuh Rp 9.000. (Frans)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com