Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Raden Saleh Dikonservasi

Kompas.com - 05/08/2013, 16:35 WIB
JAKARTA, KOMPAS - Rumah pelukis terkemuka, Raden Saleh (1811-1880), yang kini terletak di kompleks Rumah Sakit PGI Cikini, Jakarta, akan direnovasi pada 2014. Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang menyusun perencanaan terkait konservasi itu.

”Konservasi melibatkan para pakar, termasuk para ahli sejarah dan arsitektur,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DKI Jakarta, Arie Budiman, akhir pekan lalu, di Jakarta.

Rumah Raden Saleh terlihat unik karena merupakan tiruan dari Istana Callenburg di Jerman yang sering dikunjungi Raden Saleh saat ia berada di Eropa. Namun bangunan berusia ratusan tahun itu, kini kondisinya rusak di banyak bagian. Atap banyak yang bocor, dinding ditumbuhi lumut, dan cat bangunan terkelupas.

Dari sisi arsitektur, jika membandingkan foto rumah Raden Saleh tempo dulu dengan sekarang, diperkirakan telah dilakukan penambahan bangunan di bagian belakang rumah.

Arie mengatakan, proses inventarisasi renovasi diharapkan selesai akhir tahun 2013. Dengan demikian, diharapkan konservasi dapat dilakukan di tahun 2014.

Untuk biaya renovasi, kata Arie, pihaknya akan menggandeng swasta. Setelah selesai direnovasi nantinya, bangunan cagar budaya itu akan dijadikan Museum Raden Saleh yang terbuka untuk umum. ”Saat ini masyarakat yang akan melihat rumah Raden Saleh harus lebih dulu mengajukan izin kepada pengelola rumah sakit,” ujarnya.

Hal yang masih perlu dibicarakan dengan pengelola rumah sakit adalah mengenai teknis pengaturan mobilitas pengunjung museum dan rumah sakit agar tidak saling mengganggu.

Diyah Wara dari Kelompok Pencinta dan Pemerhati Bangunan Tua Nusantara Kecapi Batara, mengatakan, rencana konservasi rumah Raden Saleh merupakan langkah positif. Langkah ini patut diapresiasi, karena inisiatif konservasi bangunan bersejarah itu, datang dari yayasan yang mengelola rumah Raden Saleh. (DOE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com