Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Musik Pun Bisa Menarik Wisatawan

Kompas.com - 27/08/2013, 17:46 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Esthy Reko Astuti mengungkapkan melalui festival dan pergelaran musik menjadi salah satu daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk datang ke destinasi wisata yang ada di Indonesia.

"Salah satu upaya mendatangkan wisatawan baik mancanegara maupun domestik bisa melalui pertunjukan musik, sport juga," tutur Esthy saat ditemui di sela-sela pembukaan Festival Musik Bambu Nusantara (FMBN) 2013 di Assembly Hall Jakarta Convention Centre, Selasa (27/8/2013).

Esthy pun melanjutkan, sebagai contoh, salah satunya adalah Jakarta. Selama ini Jakarta dikenal sebagi destinasi MICE (Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition). Padahal, Jakarta berpotensi menjadi destinasi wisata lain seperti kuliner dan belanja.

"Jakarta cukup luas tak hanya pusat kotanya saja tapi juga wilayah di sekitarnya. Dengan cara seperti ini (festival musik) bisa memperkenalkan Jakarta sebagai destinasi tujuan wisata," ujar Esthy.

Festival Musik Bambu Nusantara 2013 yang digelar di Assembly Hall Jakarta Convention Centre, 27-28 Agustus 2013, menurut Esthy, bisa menjadi suatu bentuk promosi wisata. Penyelenggaraan bekerja sama dengan pihak agen perjalanan wisata dengan membuat paket wisata.

"Musik ini menghasilkan karya-karya. Ini yang ingin kita tawarkan," ungkap Esthy.

Adapun FMBN 2013 adalah gelaran menampilkan aneka kreasi kreatif berbahan bambu mulai dari seni musik, aneka kuliner serta fashion berbahan bambu. Acara akan dimeriahkan oleh musisi ternama seperti Maudy Ayunda, Dwiki Dharmawan, Andien, Samba Sunda, serta grup Arumba ibu-ibu warga negara Jepang.

Selain penampilan musik, kegiatan juga diisi oleh stan dari para perajin berbahan bambu seperti pembuat kuliner, permainan anak, cendera mata, dan alat musik. Sedangkan untuk bisa menyaksikan acara ini tak dipungut biaya alias gratis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com