Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata Bukan Sekadar Pelesir, Ada MICE...

Kompas.com - 18/09/2013, 16:50 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pariwisata tak hanya sekadar kegiatan berlibur maupun bersantai, tetapi juga berhubungan dengan kegiatan konvensi seperti pameran dan pertemuan.

"Tourism itu besar karena tourism tak hanya mewakili leisure saja, tetapi MICE (Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition) juga termasuk," kata Regional Country Manager PT Pacific World Nusantara, Ida Bagus Lolec dalam Halal Bihalal & Diskusi MICE Forum Series 2013 Majalah Venue di Kota Kasablanka, Selasa (17/9/2013) malam.

Lolec mengatakan, contohnya Bali. Setiap tahun ada sekitar 600 sampai 700 grup menyelenggarakan kepentingan MICE di sana. "Corporate meeting (rapat instansi) yang terbesar," kata Lolec.

Sementara Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Nusa Tenggara Barat, Awanadhi Aswinabawa pun menimpali bahwa perkembangan pariwisata untuk kebutuhan MICE juga berkembang baik di NTB.

"MICE domestik berkembang cukup baik di NTB. Hampir 50 persen wisatawan yang datang adalah kontribusi dari MICE," kata Awan.

Perkembangan MICE juga terjadi di Sumatera Barat. Ketua BPPD Sumatera Barat Maulana Yusran mengakui wisatawan yang datang dengan keperluan MICE sudah mulai meningkat.

"Di daerah kita juga ingin mengembangkan MICE, tidak hanya di Jakarta dan Bali saja. Untuk Sumbar saat ini kita lihat baru meeting, yang kita kurang adalah eksebisi," kata Yusran.

Dia berharap, dengan pembangunan Bandara Internasional Kuala Namu di Sumatera Utara dapat menyebarkan wisatawan, baik dalam maupun dari luar negeri terutama di wilayah Sumatera.

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Grup musik menghibur turis asing saat makan malam di pinggir pantai Jimbaran, Bali, Jumat (21/6/2013). Kawasan Jimbaran merupakan salah satu tempat tujuan wisatawan selama berlibur di Bali, sejumlah tempat wisata seperti Jimbaran fish market dan Pura Uluwatu berada dekat dengan kawasan ini.
Meski pariwisata dengan tujuan MICE semakin bersinar di sebagian wilayah di Indonesia, namun bukan berarti tanpa hambatan.

Direktur Konvensi, Insentif, dan Minat Khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Rizky Handayani mengakui pembangunan infrastruktur untuk memfasilitasi kepentingan MICE belum berjalan baik.

"Beberapa kendala kita temui dalam pembangunan MICE ini. Seperti masalah infrastruktur penerbangan, masalah ketersediaan ruangan, dan konvensi," kata Rizky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com