Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjenguk Mak Itam di Museum Kereta Sawahlunto

Kompas.com - 28/12/2013, 11:19 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

KOMPAS.com - Kereta api menjadi salah satu transportasi andalan Sawahlunto di masa lampau. Kereta digunakan sebagai pengangkut batu bara yang menjadi kekayaan tambang kota di Sumatera Barat tersebut.

Maka tak heran bila di sini berada Stasiun Kereta Api. Mulai dari sinilah, hasil bumi Sawahlunto dibawa sampai ke Pelabuhan Teluk Bayur di Padang dengan menggunakan lokomotif uap.

Namun, kini bangunan stasiun tidak lagi berfungsi sebagai pemberhentian kereta api. Bangunan yang dibuat pada masa kolonial Belanda tahun 1918 tersebut telah berubah fungsi menjadi museum.

KOMPAS.COM/FITRI PRAWITASARI Stasiun Kereta Api Sawahlunto Kini Telah Beralihfungsi Menjadi Museum Kereta Api Sawahlunto, Sumatera Barat
Museum Kereta Api menyimpan literatur tentang lokomotif uap dan sejarah perkeretaapian di Sawahlunto. Anda akan menemukan replika lokomotif berukuran kecil, jam kuno, hingga ketel-ketel uap.

Di museum ini juga menjadi tempat peristirahatan lokomotif uap yang mungkin telah ternama seantero negeri, Mak Itam. Ya, Mak Itam sudah tidak berderit lagi. Di salah satu ruangan penyimpanan museum, di situlah Mak Itam berada dengan tetap diberikan perawatan oleh petugas museum.

Lokomotif uap dengan nomor seri E 1060 ini pernah menjadi kereta wisata dengan rute Stasiun Sawahlunto - Muara Kalaban. Namun sejak awal 2013, ia sering "batuk". Beberapa kali ia mogok karena terdapat pipa pembakaran yang bocor.  

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN ILUSTRASI - Lokomotif uap Mak Itam menarik gerbong berisi pebalap dan ofisial yang berlaga di Tour de Singkarak 2012 menuju start etape pertama di Sawahlunto di tepian Danau Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Minggu (3/6/2012). Etape pertama yang dilaksanakan 4 Juni, berlangsung di Sawahlunto menempuh jarak 77,6 kilometer.
Maka Mak Itam diistirahatkan di museum ini. Tetapi tetap bisa dijenguk oleh pengunjung yang datang ke museum. Gerbong kayu yang biasa ditarik Mak Itam membawa penumpang pun masih tersimpan berjajar di sampingnya.

Museum Kereta Api di Sawahlunto merupakan satu-satunya museum kereta di Sumatera Barat, serta museum kereta kedua di Indonesia. Museum ini melayani pengunjung setiap Selasa-Minggu.

KOMPAS.COM/FITRI PRAWITASARI Museum Kereta Api di Sawahlunto, Sumatera Barat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com