"Sejumlah kementerian/lembaga terlibat dan menyinergikan program sehingga dapat mendorong percepatan pembangunan pariwisata bahari utamanya di wilayah Papua Barat," kata Ketua Pelaksana Sail Raja Ampat 2014 Sharif Cicip Sutardjo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (28/3/2014).
Menurut Sharif, yang juga Menteri Kelautan dan Perikanan itu, melalui pembangunan pariwisata bahari maka diharapkan dapat memberikan nilai tambah dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Papua Barat.
Apalagi, Sharif memaparkan bahwa keindahan alam dan panorama laut di Kepulauan Raja Ampat dinilai akan menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara.
Menteri Kelautan dan Perikanan menuturkan, penyelenggaraan ajang internasional Sail Raja Ampat 2014 dilakukan pemerintah dalam rangka pelaksanaan pembangunan serta kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan.
"Kegiatan sail juga menjadi model percepatan pembangunan daerah kepulauan dan daerah terpencil," ucapnya.
Selain itu, acara Sail Raja Ampat juga sangat efektif untuk mempromosikan wilayah Papua dan sekitarnya sebagai tujuan wisata nasional dan internasional.
Tema dari Sail Raja Ampat 2014 adalah "Membangun Bahari, Menuju Raja Ampat ke Pentas Wisata Dunia".
Agung menuturkan bahwa kondisi pemandangan alam di Papua Barat juga layak dijadikan wisata kelas dunia. "Di sana ada 'Geo Park' (Taman Bumi) yang lebih bagus dari Halong Bay di Vietnam," ujarnya.
Selain itu, tambah Menko Kesra, acara puncak Sail Raja Ampat diselenggarakan pada 21 Juni 2014 agar bisa berbarengan dengan perayaan Festival Sentani di Papua yang digelar pada 19 Juni 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.