Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASPAC 2014 Digelar di Bali, Lombok, dan Labuan Bajo

Kompas.com - 29/04/2014, 12:56 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia terus menegaskan diri menjadi rumah untuk kegiatan minat khusus dalam dunia pariwisata. Salah satunya adalah menghadirkan sebuah acara lintas alam internasional bertajuk Wonderful Adventure Indonesia: Asia Pacific Hash (WAI: ASPAC 2014). Kegiatan tersebut akan berlangsung pada 8-13 Mei 2014 dan diperkirakan diikuti sekitar 2.000 wisatawan penggemar olahraga petualangan lintas alam dari 18 negara.

Lokasi kegiatan WAI: ASPAC 2014 akan digelar di beberapa tempat yang merupakan tujuan wisata populer di Indonesia. Bali, Lombok, Labuan Bajo, dan Pulau Komodo akan menjadi arena bagi para peminat kegiatan lintas alam untuk menjajal sekaligus menikmati alam dan keramahan Indonesia.

Ke-18 negara yang mendaftarkan para hasher-nya untuk kegiatan Asia Pacific Hash (ASPAC) 2014, yakni Australia, Austria, Brunei Darussalam, Tiongkok, Denmark, Belanda, Inggris, Jerman, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Taiwan, Amerika Serikat, dan Inggris.

Khusus di Bali, acara WAI: ASPAC 2014 digelar pada 8-11 Mei 2014. Akan ada hal unik dalam acara pembukaannya, yakni semua peserta akan menggunakan pakaian wanita berwarna merah. Selain itu, nantinya juga akan ada pengumpulan dana yang hasilnya disumbangkan ke pura, panti asuhan, ataupun banjar di Bali.

Selama di Bali para hasher akan mengunjungi dan menjelajahi kawasan Pantai Sanur (Kota Denpasar), Sangeh (Kabupaten Badung), Taman Makam Pahlawan Margarana (Kabupaten Tabanan), Tampaksiring (Kabupaten Gianyar), dan Goa Lawah (Kabupaten Klungkung). Rute yang ditempuh ada tiga variasi, yakni 5 kilometer, 7 kilometer, dan 12 kilometer.

Pencinta lintas alam dengan berjalan kaki atau sering disebut hasher memang sebuah kegiatan yang terus bertambah peminatnya dari berbagai negara. Mereka memiliki kegemaran berolahraga dengan menjelajah alam dan pedesaan untuk mencari pengalaman unik sembari berwisata.

Hal yang menguntungkan untuk industri pariwisata Indonesia adalah kecenderungan mereka untuk tinggal lama di sebuah tujuan wisata.

Sebagai contoh, para hasher yang mencapai 2.000 peserta dalam WAI: ASPAC 2014 akan lama tinggal di Bali hingga tiga minggu dengan rata-rata pengeluaran selama berwisata mencapai 3.000 dollar AS per wisatawan. Para hasher itu nantinya akan mengunjungi tujuan wisata alam, peninggalan sejarah, menikmati kuliner tradisional, hingga menginap di rumah-rumah penduduk.

Indonesia dengan gelaran WAI: ASPAC 2014 ini berupaya mengulang kesuksesan pelaksanaan acara serupa, yaitu International Hash di Borobudur di Jawa Tengah pada 2012. Kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta melibatkan pemerintah daerah terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com