Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Warga Saksikan Prosesi Kremasi Permaisuri Raja Klungkung

Kompas.com - 30/06/2014, 17:10 WIB
KLUNGKUNG, KOMPAS - Ribuan warga dan wisatawan menyaksikan prosesi kremasi atau pelebon Ida I Dewa Agung Istri Putra, permaisuri Ida I Dewa Agung Oka Geg, Raja Klungkung yang terakhir, yang dilangsungkan di Klungkung, sekitar 40 kilometer arah timur Kota Denpasar, Bali, Minggu (29/6/2014). Upacara itu berlangsung lancar. Ratusan anggota polisi dibantu TNI, pecalang, dan petugas keamanan desa diterjunkan untuk menjaga kegiatan tersebut.

Upacara pelebon yang digelar Puri Klungkung itu adalah puncak dari rangkaian prosesi yang berlangsung sejak Desember 2013. ”Hari ini adalah puncak dari prosesi pelebon atau pretiwa dari Permaisuri Raja Klungkung yang meninggal Desember 2013. Jenazah disemayamkan sejak enam bulan lalu,” kata Tjokorda Gede Agung, yang mewakili pihak keluarga Puri Klungkung.

Menurut Tjok Agung, upacara pelebon Ida I Dewa Agung Istri Putra adalah upacara besar dan utama yang kembali digelar di Puri Klungkung. Manggala (Ketua Panitia) Karya Pretiwa Ida I Dewa Agung Istri Putra, Tjokorda Raka Putra, mengatakan, upacara pelebon dengan tingkatan utama kali terakhir digelar untuk almarhum Ida I Dewa Agung Oka Geg, Raja Klungkung terakhir, pada November 1965.

Dalam prosesi pelebon Ida I Dewa Agung Istri Putra, pihak keluarga Puri Klungkung menggunakan lembu, nagabanda, dan bade tumpang sawelas (menara jenazah dengan atap bertingkat 11) setinggi 28 meter. Nagabanda adalah patung naga yang hanya muncul pada kremasi keluarga puri yang dituakan. Adapun bade tumpang sawelas hanya dipergunakan pada kremasi raja dan permaisuri. (COK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com