Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Kenyal-kenyal Dingin dari Mochilok

Kompas.com - 24/08/2014, 15:08 WIB
Dhanang David Aritonang

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebagian dari anda tentu pernah menyantap kue mochi, salah satu kuliner khas dari Negeri Sakura. Teksturnya yang kenyal dan lembut menjadi ciri khas dari kue mochi ini. Untuk weekend kali ini, bagaimana jika anda mencicipi hidangan mochi yang sudah dimodifikasi dengan tambahan es krim di dalamnya.

Mochilok, sebuah tempat makan di Jalan Sekeloa nomor 31 Dipatiukur, Bandung, Jawa Barat ini telah memadukan hidangan mochi dengan es krim. Mochi yang berbahan dasar dari ketan beras ini terdiri dari beberapa varian rasa seperti cokelat, green tea, stroberi, durian, vanila, serta tiramisu.

Satu buah mochi yang dihidangkan berdiameter kira-kira 3-4cm. Mochi yang anda pesan disajikan dalam keadaan beku. Anda tidak disarankan untuk menyantap langsung mochi tersebut karena  akan terasa keras ketika digigit.

KOMPAS.COM/DHANANG DAVID ARITONANG Suasana tempat makan Mochilok di Bandung, Jawa Barat.
Cara menyantap mochi tersebut harus ditunggu sekitar 3-5 menit. Setelah sedikit lunak, mochi tersebut baru dapat anda nikmati dengan sekali “hap”. Ketika digigit, es krim yang ada di dalam mochi tersebut secara otomatis akan lumer di lidah. Sensasi kenyal-kenyal dingin akan terasa nikmat ketika dikunyah.

Baru-baru ini, Mochilok mengeluaran varian rasa baru berupa black mochi. Anda akan mendapatkan rasa yang random dari black mochi ini. Rasa yang mungkin dapat anda nikmati adalah bisa berupa almond, keju, brownies, atau chococips. Rasa random yang membuat penasaran pengunjung.

Untuk dapat menikmati sensasi kenyal-kenyal dingin ini, anda cukup merogoh kocek sebesar Rp 4.500 hingga Rp 5.000. Sebuah hidangan yang tepat untuk disantap di kala cuaca Bandung sedang panas-panasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com