Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumsel Berupaya Tingkatkan Kunjungan Wisman

Kompas.com - 28/08/2014, 17:16 WIB
PALEMBANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dengan memperbanyak kegiatan berskala internasional baik olahraga, seminar dan keagamaan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Farhat Syukri di Palembang, Kamis (28/8/2014) mengatakan, setiap tahun Pemerintah Provinsi Sumsel memperbanyak kegiatan internasional dalam meningkatkan kunjungan wisman. "Itu salah satu upaya dalam memotivasi agar wisatawan tertarik berkunjung ke Sumsel," katanya.

Lebih lanjut Farhat mengatakan, pada 2014 agenda kegiatan nasional dan internasional di antaranya Musabaqah Tilawatil Quran, Triboatton dan POM ASEAN. Menurut Farhat, dengan adanya berbagai kegiatan selain mempromosikan daerah juga mendatangkan wisatawan mancanegara dan dalam negeri.

KOMPAS/IRENE SARWINDANINGRUM Kelenteng Hok Cing Bio di Pulau Kemaro, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (24/1/2014), yang mulai berhias menyambut Cap Go Meh. Pulau di tengah Sungai Musi ini menjadi tujuan ratusan ribu orang dari sejumlah daerah setiap perayaan Cap Go Meh atau bulan purnama pertama setelah Imlek.
Kabid Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Zainal Arifin mengatakan, memang kunjungan wisman ke Sumsel setiap tahun terus meningkat.

Menurut dia, pada 2013 kunjungan wisman mencapai 30.117 orang dan 2013 naik menjadi 31.408 orang. Sementara 2014 ini target lebih dari 32.000 wisman karena agenda kegiatan nasional cukup banyak.

Wisman yang datang ke Sumsel kebanyakan dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Tiongkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com