"Indonesia dengan sejumlah destinasi wisata alam, bahari, ekoturisme yang dimiliki merupakan modal utama yang bisa menjadikan Indonesia sebagai surga wisata MICE dunia," kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) Wiryanti Sukamdani dalam Gathering Pers bertema Indonesia sebagai Surga MICE Dunia di Jakarta, Selasa (30/9/2014).
Wiryanti mengatakan wisata MICE sangat potensial dikembangkan di Indonesia karena kontribusinya yang semakin besar dalam menjaring jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).
Pada 2013, BPPI mencatat wisata MICE berkontribusi 40 persen terhadap jumlah kunjungan wisman sepanjang tahun.
"Kami sendiri mengharapkan pada 2019 jumlah kunjungan wisman bisa mencapai 20 sampai 25 juta dan 275 juta perjalanan wisatawan nusantara. Angka itu bisa dicapai salah satunya dengan mendongkrak kinerja sektor MICE," katanya.
Sedangkan di potensial destinasi termasuk Surabaya, Medan, Manado, Makassar, Bandung, Solo, dan Yogyakarta serta di emerging destinasi meliputi Balikpapan dan Lombok jumlahnya masih terbatas.
Sejumlah kendala lain meliputi infrastruktur, aksesibilitas, sumber daya manusia, dan konektivitas. "Kami berharap ke depan Indonesia mampu memaksimalkan potensi MICE," katanya.
Beberapa cara yang bisa dilakukan di antaranya merangkul asosiasi profesi tingkat dunia untuk menyelenggarakan acara di Indonesia.
Vice Chairman II Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia Ernst K. Remboen mengatakan MICE Indonesia menghadapi "musuh" dari sisi keamanan dan kenyamanan. "Neraka MICE kita adalah kerusuhan, aksi demonstrasi, dan kemacetan," katanya.
Untuk itu dia meminta pemerintah mendatang bisa memberikan jaminan bagi pelaku industri MICE untuk bisa mengembangkan usaha tersebut di Tanah Air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.