Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkenalan dengan Seni dan Budaya dari Pesisir Mahakam

Kompas.com - 07/11/2014, 11:27 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Festival Budaya Sei Mahakam yang diadakan mulai tanggal 6-16 November 2014 di Bentara Budaya Jakarta (BBJ) menjadi bukti bahwa memperpanjang usia tradisi dan budaya masih menjadi tanggung jawab generasi. Sudah terlalu lama, tradisi dari Pesisir Mahakam, sebuah kawasan di Kalimantan Timur ini hilang perhatian dari mereka yang jauh di Ibu Kota.

“Tradisi dan budaya di Mahakam tak boleh dilupakan begitu saja. Tradisi yang kental di sana sudah sepantasnya dihadirkan, karena budaya mereka bukan hanya milik suku di sana tapi milik kita semua. Ini identitas bangsa yang harus selalu dipelihara,” ungkap Ketua Yayasan Total Indonesia, Eddy Mulyadi saat Konferensi Pers di BBJ, Kamis (6/11/2014).

Festival Sei Mahakam ini merupakan festival pertama yang menyuguhkan pameran kebudayaan dari Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Suku Pedalaman Dayak dan Suku Pesisir. Saat ini di Mahakam sana, Eddy bercerita soal kemajuan daerah yang pelan-pelan mengikis tradisi.  Pembangunan fisik tak serta merta berkontribusi banyak bagi warisan budaya, lebih jauh menggerus nilai-nilai tradisi yang ada.

“Di Kutai sana, kami masih mempertahankan tradisi yang ada. Tapi tradisi ini perlu diperkenalkan ke luar, kami harus menciptakan pasar agar tradisi ini terus lestari,” tambah Menteri Sekretaris Keraton Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Haryanto Bachroel.

Festival Sei Mahakam menyajikan seminar,  pertunjukan tari, demo memasak, peragaan busana, pameran barang-barang bersejarah  yang dibawa langsung dari Kutai. Tak hanya itu, pengunjung BBJ juga dapat melihat kebolehan beberapa perajin, puteri asal daerah yang apik membuat kerajinan tangan khas Kutai.

“Kami membawa Kutai ke sini. Jangan lupa untuk melihat seni drama tradisional Kutai yaitu Mamanda. Sebuah seni rakyat dari masa lalu. Selain itu juga masih ada Tari Jepen, seni trades masyarakat suku Melayu Kutai,” tambah Haryanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com