Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alun-alun Bandung, Magnet Wisata Baru Warga Kota Kembang

Kompas.com - 12/01/2015, 10:15 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com - Hamparan rumput sintetis warna hijau yang melapisi Taman Alun-alun Bandung seluas 4.000 meter persegi menjadi magnet wisata baru bagi warga Kota Bandung dan sekitarnya.

"Alun-alun Bandung sekarang bagus banget. Beda sama yang dulu. Rumput sintetis ini bagus sekali, lumayan empuk enak buat dipakai rebahan," kata Kodariah, warga Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (11/1/2015).

Kodariah datang bersama suami dan kedua anaknya tersebut sengaja datang ke Alun-alun Bandung dari tempat tinggalnya di kawasan Pangalengan, Kabupaten Bandung. "Memang lumayan jauh, tapi ketika sampai di Alun-alun Bandung ini, capeknya hilang lah," katanya.

Meskipun cuaca Bandung beberapa hari ini terasa panas, hal tersebut tidak menyurutkan minat warga untuk datang ke Alun-Alun Bandung. "Walaupun panas, kan bisa diakalin pakai payung. Jadi masih tetap bisa menikmati lah," kata warga lainnya, Ipe Sutisna.

Rumput sintetis yang dibentuk garis dan kotak ini diresmikan oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pada 31 Desember 2014.

Selain menikmati empuknya rumput sintetis tersebut, warga juga bisa melakukan berbagi macam kegiatan di tempat tersebut seperti adanya taman bermain untuk anak-anak dan foto selfie.

Alun-alun Bandung saat ini didesai dengan konsep ruang terbuka, ini terlihat dari bagian tengah alun-alun dibiarkan kosong untuk memudahkan warga beraktivitas.

Sementara itu, di bagian selatannya yang berhadapan langsung dengan Pendopo Kota Bandung dan dekat bekas bangunan Gedung Palugana, juga menjadi lebih berwarna dengan hadirnya taman dan kursi-kursi.

KOMPAS.COM/PUTRA PRIMA PERDANA Alun-alun Kota Bandung, Jawa Barat.
Tak sampai di situ, untuk menegaskan identitas alun-alunnya, sebuah tulisan kapital berwarna merah "Alun-alun Bandung" berukuran besar menjadi pemanis yang tepat bagi warga yang menunggu bus kota di kawasan tersebut.

Untuk memasuki area rumput sintetis di alun-alun, warga harus melepaskan alas kaki mereka dengan cara disimpan di pinggir atau dititipkan di tempat penitipan khusus yang ada di sekitar lokasi.

Warga juga tidak perlu khawatir untuk memarkir kendaraan jika ingin datang ke Alun-Alun Bandung karena sejumlah area parkir tersedia di sana seperti di basement Masjid Raya Provinsi Jawa Barat atau Masjid Agung Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com