Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Tubing di Aliran Irigasi Lereng Merapi

Kompas.com - 14/01/2015, 08:39 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Tubing atau single rafting memakai ban dalam mobil truk menyusuri sungai menjadi salah satu alternatif wisata yang kian digemari. Di kawasan lereng Gunung Merapi, tepatnya di Dusun Krogowanan, Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah terdapat wahana tubing menyusuri aliran irigasi. Ya, aliran irigasi yang biasanya dimanfaatkan warga untuk pengairan kebun dan sawah itu kini dimanfaatkan untuk wahana wisata tubing.

Siapa pun yang mencobanya akan merasakan sensasi dan tantangan berbeda ketimbang tubing menyusuri sungai. Betapa tidak, kita akan merasakan sensasi menyusuri derasnya debit air saluran irigasi bendung tlatar daerah irigasi Krogawanan dengan yang lebih sempit ketimbang sungai, sekitar 1-2 meter saja. Sama halnya di sungai, kita pun akan menemui sejumlah jeram yang memompa adrenalin.

Keseruan bertambah ketika kita harus melewati beberapa jembatan kecil yang rendah sehingga butuh teknik tertentu agar berhasil melewati tanpa membantur kepala. Mbelan River Tubing adalah nama satu-satunya kelompok penyedia jasa wisata tubing irigasi tersebut. Kelompok ini beranggotakan sekumpulan pemuda Dusun Krogowanan yang cukup kreatif membuat wahana wisata alternatif selain obyek wisata gardu pandang Gunung Merapi, Ketep Pass.

Sutejo (40), Ketua Kelompok Mbelan River Tubing, menjelaskan ada dua rute yang bisa dipilih oleh wisatawan. Rute pertama merupakan rute bagi pemula karena jarak lebih pendek sekitar 2 kilometer, kedalaman sekitar 1 meter dan dapat ditempuh sekitar 30 menit. Rute ini dimulai dari bawah Jembatan Tlatar menyusuri beberapa dusun antara lain Dusun Karangrejo-Nglumut, lalu melingkari Dusun Krogowanan dan berakhir di Dusun Talaman. "Sepanjang menikmati tubing, wisatawan akan menikmati keindahan alam lereng Merapi dan tentu keramahtamahan penduduk sekitar yang akan senantiasa menyapa," ujar Tejo, panggilan akrab Sutejo, Selasa (13/1/2015).

Sedangkan rute kedua, merupakan rute ekstrem, lokasinya berada di bawah Sungai Pabelan. Sungai ini merupakan salah satu sungai yang berhulu di Gunung Merapi. Jarak rute ekstrem sekitar 2,5 kilometer yang dapat ditempuh sekitar 1 jam. Mengapa disebut rute ekstrem, karena arus rute ini lebih kencang berikut tantangan yang lebih banyak dibanding rute pemula. Dimulai dari bawah jembatan Tlatar, melawati Dusun Talaman dan berakhir di Pasar Tumpang.

"Wisatawan tidak perlu khawatir karena kami mengutamakan keselamatan. Selama tubing akan dipandu oleh beberapa kru profesional. Wisatawan harus melakukan pemanasan serta wajib memakai perlengkapan keamanan seperti helm, pengaman siku dan lutut," jelas Tejo.

KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Wahana river tubing di aliran irigasi Pabelan, Dusun Krogowanan, Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Wisatawan juga tidak perlu takut akan biaya mahal. Pasalnya, Mbelan River Tubing mematok harga yang cukup terjangkau, hanya Rp 30.000 per orang untuk tubing rute pemula dan Rp 50.000 per orang untuk rute ekstrem. Wisatawan akan mendapatan sejumlah fasilitas seperti pemandu profesional, snack, makanan, minuman hangat dan jamu tradisional. Tejo menuturkan, seluruh kru yang memandu tubing merupakan para pemuda dusun setempat. Mereka berasal dari bermacam-macam latar belakang, ada pelajar, petani, pedagang, karyawan dan sebagainya. Kendati demikian mereka telah terlatih untuk menjadi pemandu tubing profesional.

MBelan River Tubing berdiri pada November 2014. Ide awal pendirian wahana ini bermula ketika Sutejo menyaksikan Youtube terdapat wahana serupa di Bali. Menurut Tejo, Krowonanan memiliki potensi besar untuk diangkat menjadi desa wisata dan tidak kalah menarik dari Bali. Apalagi, desa ini menjadi jalur wisata utama menuju gardu pandang Gunung Merapi, Ketep Pass. "Respon masyarakat sangat bagus. Kepala desa kami juga sangat mendukung," ucap Tejo.

Kepala Desa Krogowanan, Sugiyono, mengaku mendukung penuh adanya Mbelan Riber Tubing yang dikelola oleh Karang Taruna Krogowanan ini. Wahana ini menjadi salah satu upaya untuk mendukung jalur wisata Ketep Pass, serta diharapkan dapat menopang perekonomian penduduk setempat dan menambah pendapatan asli dusun maupun desa Krogowanan. "Dengan wahana ini pula kami ingin menumbuhkan kesadaran warga agar menjaga kelesatarian sungai ataupun irigasi, agar mereka tidak lagi membuang sampah di aliran irigasi," kata Sugiyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com