Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota-kota Ini Menyambut Baik Gerhana Matahari Total 2016

Kompas.com - 17/01/2015, 08:41 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Ajakan PATA Indonesia Chapter (PIC) pada kota-kota Indonesia yang akan dilintasi Gerhana Matahari Total (GMT) agar memanfaatkannya menjadi momen pariwisata nampaknya mendapatkan sambutan yang cukup baik dari beberapa kepala daerah yang diundang untuk berdiskusi bersama.

“Kalau sebelumnya Palu yang begitu bersemangat, kali ini semangatnya tambah lagi dari kota-kota lainnya, yaitu Belitung, Palembang, Palangkaraya, Balikpapan, dan Bengkulu,” ujar CEO PIC, Poernomo Siswoprasetijo usai diskusi GMT 2016 bersama beberapa kepala daerah di Jakarta, Kamis (15/1/2014).

Poernomo bersyukur karena kesempatan langka ini akhirnya mendapat sambutan baik dari perwakilan daerah yang hadir hari itu. Saat itu, diskusi dihadiri oleh 5 perwakilan daerah, diantaranya Belitung, Palembang, Palangkaraya, Balikpapan dan Bengkulu. Pertemuan hari itu menghasilkan beberapa rencana kerja sama promosi pariwisata menyambut GMT, 9 Maret 2016. 

 “Mereka cukup antusias, bahkan ada dari mereka yang sebelumnya tidak tahu kalau Maret 2016 ini ada momen langka seperti ini. Palembang misalnya, mereka baru tahu kalau kota mereka akan dilalui oleh GMT dan langsung antusias untuk ikut mempersiapkan momen ini,” tambahnya.

Berbeda dengan Palembang, perwakilan daerah dari Belitung nampak sudah tahu lebih dulu. “Ya, kami sudah tahu lebih dulu. Bahkan kami sudah mulai bersiap-siap menyambut GMT ini. Di Belitung, GMT akan melalui Tanjung Pandan, bandara internasional sedang ditunggu izin operasionalnya, kami juga sedang medekati calon investor untuk menambah fasilitas hotel,” sambung Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Provinsi Bangka Belitung, KA Tajuddin.

Begitupun beberapa perwakilan kota lainnya, mereka mengaku cukup antusias dengan hasil diskusi ini. "Semua yang hadir sepakat ingin bekerja sama dengan kami, mereka juga akan lekas bersiap-siap menyambut GMT ini. hanya Ternate yang belum berhasil kami hubungi untuk ikut berdiskusi, semoga akan ada sambutan baik pula dari sana (Ternate). Prediksinya, GMT terlama dan yang paling total di sana," ujar Poernomo lagi.

AP PHOTO / The Oklahoman, Sarah Phipps Seekor burung terbang dengan latar belakang gerhana matahari parsial di Danau Hefner, Oklahoma City, 23 Oktober 2014.

Kepala Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) Prof Dr Thomas Djamaluddin pada 24 April 2014 saat mengumumkan GMT menyatakan bahwa peristiwa langka ini belum dapat disaksikan kembali dalam 40 tahun ke depan setelah terjadi pada 1986 lampau. Lalu, PATA Indonesia Chapter sebagai badan promosi pariwisata dunia berusaha menggandeng pemerintah daerah, industri pariwisata, dan Kementerian Pariwisata  untuk mempromosikan momen GMT sebagai sebuah ajang wisata. Peluangnya tentu saja bukan saja wisatawan nusantara, tapi juga wisatawan mancanegara mengingat wisata gerhana menjadi hal lazim di dunia pariwisata, terutama luar negeri.

“Saat ini kalau di luar negeri, agen perjalanan wisata yang menawarkan tur gerhana matahari sangat menjamur. Untuk Indonesia memang masih menjadi hal yang baru, tapi tetap harus aware. Dengan momen ini, destinasi wisata di Indonesia bisa lebih dikenal lagi. Kami harap dengan antusiasme yang begitu besar dari kota-kota ini, mereka bisa lebih mempersiapkan agar momen ini tak jadi sia-sia,” tutup Poernomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com